Babinsa Tempeh Lor Koramil 0821/10 Tempeh Bersama Poktan Panen Bersama dalam Sistem Ubinan

Pendim 0821 : Serda Basori dampingi pelaksanaan ubinan

Wujud nyata dari program pendampingan terhadap para petani telah dilakukan oleh semua pihak terkait dalam bidang ketahanan pangan Nasional, seperti yang dilakukan oleh Babinsa Tempeh Lor Koramil 0821/10 Tempeh bersama para PPL yang mendampingi masa panen bertempat dilahan persawahan milik Abdul Karim salah satu warga dusun Sumbersari RT. 07 RW. 07 desa Tempeh Lor kecamatan Tempeh kabupaten Lumajang sekaligus melaksanakan pengecekan hasil panen per hektar dengan istilah Ubinan, Kamis (8/3/2018)

Kegiatan tersebut diikuti oleh anggota kelompok tani yang ada di wilayah desa Tempeh Lor diantaranya kelompok tani, Kerto Raharjo, Sri Rezeki dan Mulyo tani dengan didampingi masing-masing PPL.

Menurut Ir. Nanang selaku PPL pendamping dari anggota kelompok tani menyampaikan, bahwa sistem Ubinan adalah suatu cara menghitung perkiraan hasil panen pada luas tanaman yang umumnya berbentuk empat persegi panjang atau bujur sangkar, sebagai langkah untuk mempermudah perhitungan tersebut luas yang dipilih untuk mewakili suatu hamparan tanaman yang akan diperkirakan hasil panennya dengan cara menimbang hasil produksinya, ujarnya.

Dengan menghitung menggunakan sistem Ubinan tersebut, hasil panen pada suatu lahan dapat diperkirakan produksi lahan yang akan dipanen dan jumlah yang didapatkan akan mendekati secara nyata dengan hasilnya, jelasnya.

Masih menurut Ir. Nanang, bahwa PPL yang terjun langsung di lapangan berharap agar para petani bisa menjadi warga yang selalu mengikuti aturan dan tata cara sistem pertanian yang modern sesuai arahan dan perkembangan tekhnologi baru, bukan mempertahankan pola pertanian tradisional yang hasilnya kurang memuaskan, karena pemerintah selama ini sudah berupaya membuat inovasi dan berbagai riset yang bertujuan untuk memberikan kemajuan bagi para petani sehingga kesejahteraannya juga semakin meningkat, pungkas Nanang.

Sementara Babinsa Tempeh Lor koramil 0821/10 Tempeh Serda Basori menyatakan, bahwa pendampingan yang dilakukan kepada para petani tersebut mencakup pada semua aspek, mulai dari masa persiapan tanam sampai dengan masa panen dan juga bidang pengawasan terhadap sarana dan prasarana seperti ketersediaan pupuk bersubsidi, upaya ini akan terus dilakukan bersama dengan semua unsur yang terlibat dalam pendampingan program ketahanan pangan nasional, terangnya.

Permasalahan yang dihadapi oleh petani saat ini yaitu rata-rata mengerjakan sistem pola tanam padi secara tradisional, namun setelah adanya pendampingan dari TNI dalam hal ini melalui peran Babinsa dan PPL, petani mulai terbangun kesadarannya untuk mengikuti arahan dan instruksi yang diberikan oleh petugas di lapangan sehingga lambat laun mulai dirasakan hasilnya, tambahnya.

Kita semua berharap, ”dengan adanya jalinan kerjasama yang baik semua target akan bisa diraih dengan maksimal, program ketahanan pangan nasional berjalan sesuai dengan target pencapaian dan hasil panen petani semakin meningkat sehingga kesejahteraannya juga semakin baik, pungkas Serda Basori. (Pendim0821)