Memasuki
tahun politik saat ini, setiap prajurit dibekali pedoman buku netralitas TNI
berupa buku saku.
Hal
ini dikatakan oleh Danrem 083/BDJ Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo saat adakan
kunjungan ke Makodim 0821 Lumajang, Rabu (18/4/2018).
"Saya
kira itu cukup untuk memberikan panduan bagi mereka agar tidak salah dalam
bertindak, melaksanakan kegiatan - kegiatannya dalam membina masyarakat
masyarakat yang ada dikabupaten lumajang ini," ucap Danrem.
Sementara
bagi istri prajurit TNI ( ibu persit) yang dalam hal tetap memiliki hak pilih,
Danrem menjelaskan jika ada pematasan tersendiri dalam dunia politik.
"Persit
memiliki hak pilih. Akan tetapi hak pilih itu harus bisa dipahami oleh mereka,
mereka harus paham jika merupaka istri seorang TNI. Jangan sampai akibat
keterlibatan istri - istrinya dalam kegiatan politik praktis, malah menyeret
para prajurit. Untuk itu kita tidak mengizinkan istri seorang TNI terlibat
langsung didalamnya," tegas Danrem.
Sementara
jika ditemukan ada prajurit TNI yang tidak netral, secara tegas Danrem
memastikan ada tindakan tegas.
0 komentar:
Posting Komentar