Guna meningkatkan hasil produksi yang diharapkan bagi para petani, Dinas Pertanian kabupaten Lumajang memberikan pembinaan terhadap para petani yang berada di wilayah desa Pasrujambe kecamatan Pasrujambe dalam rangka rangkaian sasaran program non fisik mendukung pelaksanaan TMMD 102 tahun 2018.
Acara berangkai berupa praktek lapangan dengan mengaplikasikan langsung pada obyek tanaman pisang sangat direspon oleh warga petani, mengingat program ini akan sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi panen yang berkualitas.
Agus Bawi Penyuluh PPAH (Pos Pelayanan Agen Hayati) mediator petani dalam bidang penanggulangan hama dan penyakit tanaman satu persatu mengurai tentang penerapan penanggulangan hama dan penyakit yang menyerang pada tanaman pisang.
Menurutnya, banyak petani yang tidak mengetahui dan mengerti jenis penyakit yang menyerang pada tanaman apakah itu jenis jamur ataupun virus sehingga masih bingung yang akan diperbuat untuk menanggulanginya, ujarnya.
Sambil terus mempraktekkan dan menjelaskan metode yang digunakan, ia menjelaskan tentang penanganan hama yang menyerang pada tanaman pisang dengan menggunakan berbagai cara dan jenis obat yang digunakan yaitu menggunakan Triko dan PF sesuai dengan kebutuhan tanaman, terangnya.
Menurutnya Triko atau PF berfungsi sebagai pengendali dan imun pada tanaman pisang sehingga keduanya diberikan untuk mengantisipasi adanya serangan hama dan penyakit agar tidak menginfeksi tanaman, ungkap Agus.
Sementara Sucipto (54) Ketua kelompok tani Sido Rukun yang ada di dusun Jabon salah satu dari kelompok tani di desa setempat sangat mengapresiasi adanya kegiatan seperti ini, warga petani menjadi bertambah wawasan dan pengetahuan dengan mendapatkan pola dan penerapan tentang penanggulangan hama dan penyakit secara efektif, pungkasnya singkat.
0 komentar:
Posting Komentar