Ibarat sebuah peperangan, terdapat pasukan yang maju
menyerbu di medan peperangan dan ada pendukung untuk memenangkan sebuah
pertempuran dibagaian belakang, logistik adalah diantara salah satunya yang
tidak bisa dilepaskan dari bagaian tersebut.
Gambaran tersebut terpampang disebuah lokasi sasaran program
RTLH di rumah milik mbah Suminem (90) warga RT 03 RW 11 Dusun Tulungrejo Desa
Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang, Kamis (26/7/2018)
Disaat sisi rumah bagaian depan pasukan penyerbu dari
personel Kodim 0821 dan warga masyarakat sekitar bekerja melaksanakan
perehapan, bagaian dapur pun sibuk menyiapkan logistik untuk mendukung
kegiatan.
Ibarat sebuah pasukan Mbah Suminem adalah pemimpinnya,
dengan piawai nenek yang berumur hampir
seabad memberikan komando, petunjuk,
arahan dan perintah yang harus dilaksanakan kepada 3 orang kaum ibu yang
merupakan anak dan menantunya sendiri.
Ditemui didapur rumahnya yang sangat sederhana mbah Suminem
menuturkan, meski belum pernah mengikuti perjuangan dijaman pendudukan penjajah
Belanda atau Jepang saya mengetahui persis tentang hal itu, ada pejuang yang
berperang dan ada dapur umum yang menyediakan makanan dijaman dulu.
Lebih lanjut Mbah Suminem mengatakan, kegiatan RTLH yang
dikerjakan oleh anggota Satgas TNI dari Kodim 0821 mengingatkannya dimasa
revolusi perjuangan, bapak-bapak Tentara itu juga berperang dengan cara
membantu dan menolong membuat rumah warga miskin seperti saya dan mereka pun
harus didukung dan dibantu seperti jaman dahulu dengan dapur umum.
0 komentar:
Posting Komentar