Setelah seharian bekerja dilokasi
tahap pengecoran jalan tembus yang menghubungkan antara Dusun Jabon dan
Tulungrejo Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang, personel
Satgas TMMD 102 tidak lantas untuk menyegerakan istirahat.
Satgas TMMD 102 dari SST 1 dari
Yonif 527/BY yang menempati rumah Seneman (52) warga Dusun Tulungrejo langsung
bekerja kembali bersama dengan sang tuan rumah untuk membuat gorong-gorong
jembatan dihalaman rumah, Senin (30/7/2018)
Dipimpin langsung oleh Letda Inf
Tony Wijaya Danton SST 1, beberapa personel langsung bereaksi seolah
menyayangkan waktu yang terbuang sia-sia untuk berkarya meninggalkan kesan
mulia ditengah masyarakat.
"Keberadaan kami yang sudah
diterima dengan sangat baik oleh warga masyarakat juga merupakan suatu bentuk
kebahagiaan tersendiri, wujud untuk mengungkapkan terimakasih itulah kami
berupaya ingin meninggalkan sesuatu kenangan yang dapat dikenang oleh masyarakat selamanya, ujar
Letda Tony.
Ia pun melanjutkan, kami bersama
dengan anggota sudah berinisiatif untuk membantu membuatkan jembatan dari
gorong-gorong dihalaman rumah pak Seneman, mengingat jembatan menuju ke halaman
rumahnya yang terbuat dari kayu sudah usang dan lapuk sehingga rawan jika
dilewati oleh motor yang keluar masuk membawa beban.
"Tetap menjunjung tinggi dan
mempedomani Santiaji 8 Wajib TNI butir ke 8 "Menjadi Contoh Dan Memelopori
Usaha-usaha Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat Disekelilingnya" agar
dimanapun berada senantiasa dekat dengan masyarakat dan dicintai oleh rakyat,”
tandas Perwira yang menjabat Danton di Kompi Yonif 527/BY.
Sementara Seneman merasa
bersyukur, selama berkumpul dengan personel Satgas TMMD yang menempati rumahnya
semua pekerjaan didalam rumahnya merasa terbantu.
“Sebagai warga saya dan keluarga
merasa senang dan bangga, keberadaan bapak-bapak TNI dirumah selalu membantu
pekerjaan dirumah meskipun kami sekeluarga tidak pernah menyuruh, kebersihan di
dalam rumah selalu dijaga,” tuturnya.
“Saya bersama keluarga juga
mengucapkan terimakasih, jembatan dihalaman rumah yang rusak sudah dibuatkan
menjadi lebih permanen dengan memasang gorong-gorong, kami sekeluarga merasakan
bahwa apa yang selama ini sudah diperbuat sungguh menjadikan sesuatu yang
berguna dan bermanfaat,” pungkas Seneman.
0 komentar:
Posting Komentar