Sederhana Dan Bersahaja, Jiwa Yang Harus Ditanamkan Ditengah Masyarakat

Program TMMD 102 tahun 2018 di wilayah kabupaten Lumajang merupakan sarana untuk membangun komunikasi interaktif bersama dengan seluruh komponen masyarakat yang ada didalamnya.

Hampir disetiap waktu kebersamaan Prajurit TNI dan warga masyarakat selalu bersama, mulai bekerja bahu membahu bergotong royong dalam setiap program yang menjadi sasaran maupun aktivitas yang lain selalu membaur menjadi satu.

Suasana nampak terlihat ketika jeda isitirahat untuk makan pagi di lokasi rumah milik Sirep (41) sasaran RTLH di rt. 03 rw.12 dusun Tawon Songo desa Pasrujambe kecamatan Pasrujambe  Prajurit TNI dan warga sekitar membaur bersama untuk makan pagi ala kadarnya.

Poniyem (35) warga setempat yang menyediakan makanan kepada personel Satgas TMMD sempat dibuat heran,  pasalnya makanan yang disediakan ala kadarnya berupa nasi Jagung dan sayur lodeh serta ikan asin menjadi makanan yang disukai oleh Prajurit TNI.

"Ternyata pak Tentara itu orangnya sederhana dan bersahaja, tidak menunjukkan  pola dan gaya hidup yang tinggi, makanan yang saya hidangkan ala pedesaan pun juga dapat diterima dan dimakan dengan senang hati, tuturnya.

Sementara Letda Inf Poniran Danton SST 3 Satgas TMMD 102 sebagai pengendali kegiatan RTLH mengatakan kepada Poniyem,  tidak perlu memaksakan diri dan terlalu mengada-ada untuk mengolah makanan dengan menu yang berlebih sehingga akan membebani kepada warga, ungkapnya.

Kehidupan Prajurit ditengah masyarakat itu mencerminkan sikap dan perilaku 8 wajib TNI, butir ke 5 "Senantiasa Menjadi Contoh Dalam Sikap Dan Kesederhanaannya" agar bisa menjadikan suri tauladan dan contoh yang baik kepada masyarakat, pungkas Letda Poniran.