Program TNI manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 tahun 2018 di wilayah kabupaten
Lumajang merupakan bukti bahwa TNI dan Rakyat bagaian dari dua sisi yang tak
bisa dipisahkan, tergambar dari suatu realita
yang ada, Kedekatan, keakraban dan kebersamaan diantara keduanya telah
memadukan berbagai program pembangunan yang diwujudkan secara bersama-sama.
Pelda Rohim personel Staf Teritorial Kodim 0821, sebagai
anggota staf yang membidangi program TMMD terlihat begitu akrab dengan Sujito (42) warga rt. 04 rw. 11 dusun
Tulungrejo desa Pasrujambe kecamatan pasrujambe kabupaten Lumajang saat
melakukan pengecekan fisik dari rumah yang telah direnovasi sebelumnya.
Keduanya bagai kenal sudah lama, padahal cuma beberapa hari
saling kenal, namun keakraban seperti terjalin lama diantara keduanya, obrolan
diwarnai dengan saling berceloteh dan diiringi canda tawa yang renyah.
Sujito sendiri menuturkan, sejak keberadaan Satgas TMMD di
wilayahnya, ia merasa senang, "semua bapak-bapak TNI disini hampir setiap
hari bertemu dan mengajak ngobrol bersama sehingga semua warga merasa senang
karena keramahan yang sudah ditunjukkan kepada seluruh masyarakat disini",
ujarnya.
Sementara saat ditemui dilokasi Pelda Rohim mengatakan,
bahwa setiap prajurit TNI harus mewujudkan sikapnya terhadap masyarakat melalui
8 Wajib TNI dimanapun bertugas sehingga keberadaan prajut ditengah lingkungan warga
akan dapat diterima, ungkapnya.
"Bersikap Ramah Tamah Terhadap Rakyat" merupakan
butir 8 Wajib TNI yang harus selalu dijadikan pedoman dalam menggalang
komunikasi dengan masyarakat sehingga menjadi kunci sukses dalam melaksanakan
pembinaan teritorial di wilayah", terangnya.
Lebih lanjut ia juga menambahkan, amalkan "3
S" dengan selalu Senyum, Salam dan
Sapa sehingga masyarakat akan merasa bersimpati dengan sikap dan perilaku
Prajurit yang bisa dijadikan pelopor ditengah masyarakat, pungkas Pelda Rohim.
0 komentar:
Posting Komentar