Sempatkan Waktu, Personel Satgas TMMD 102 bantu Warga

Personel Satgas TMMD 102 terus memberikan wujud kepedulian terhadap warga masyarakat yang berada disekitarnya, bukan hanya program yang menjadi sasaran fisik yang dikerjakan namun apa yang menjadi kesibukan warga juga berupaya untuk membantunya, Selasa (31/7/2018)

Kopka Tarno Hermanto salah satu personel SST 2 Satgas TMMD 102 dari Batalyon Armed 8/Udhata Jember yang tinggal di rumah Wagiman (46) salah satu warga yang tinggal di Dusun Tulungrejo Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang tetap peduli dengan kesibukan sang tuan rumah.

Sore hari sepulang kerja dari program pembuatan jalan tembus yang menghubungkan antara dua dusun dalam tahap pengecoran segera beralih pekerjaan, niatnya untuk mandi diurungkan ketika melihat aktivitas dibelakang rumah yang ditempatinya.

Dengan sigap ia pun meminta gergaji yang dipegang Wagiman untuk menggantikannya, perlahan namun pasti batang kayu dengan panjang 3 m tuntas dibelahnya untuk dijadikan plafon rumah.

"Kami berupaya untuk membantu dan meringankan beban pak Wagiman sekeluarga, selama ini kami sudah menganggap sebagai keluarga sendiri meski kami tinggal beberapa waktu saja berkumpul namun ikatan dan jalinan kekeluargaan serta persaudaraan sudah terbina dengan baik",  ujarnya.

Menurutnya, prajurit TNI dimanapun melaksanakan tugas hendaknya selalu memegang teguh dan mempedomani Santiaji "8 Wajib TNI" agar keberadaan kita ditengah masyarakat memiliki makna dan manfaat bagi warga sekaligus menjadikan sikap yang kita miliki mencerminkan suri tauladan yang baik bagi rakyat.

Wagiman dan keluarganya pun menuturkan pengalaman selama berkumpul bersama dengan personel Satgas TMMD  dari Batalyon Armed 8/Udhata Jember.

"Selama ini sikap dan perilaku yang ditunjukkan kepada kami sekeluarga khususnya dan warga lingkungan sekitar sangat baik untuk dijadikan tauladan, bapak-bapak TNI jiwanya suka menolong dan memiliki rasa sosial yang tinggi", tuturnya.

Lebih lanjut ia juga mengungkapkan, kami dari keluarga yang sangat sederhana merasa sangat bangga dengan kehadiran mereka, rasa persaudaraan dan persahabatan yang cukup erat menjadikan kami dan TNI seperti dalam satu keluarga dan hidup berbahagia.

"Kami pun tidak akan melupakan jasanya dan sangat berharap jika persaudaraan ini tidak hanya ada program TMMD saja, namun sampai kapan pun tetap menjadi sahabat yang sangat dekat dengan masyarakat,” pungkas Wagiman penuh harap.