Ujung penantian Mbah Mani (74) akhirnya tiba, rumah yang
ditempatinya di dusun Jabon desa Pasrujambe kecamatan Pasrujambe kabupaten
Lumajang dibedah oleh Satgas TMMD ke 102, Sabtu (21/7/2018)
Belasan TNI dari personel Satgas TMMD dan warga sekitar
masyarakat serta partisipasi dari KKN UMM bahu membahu bergotong royong
membokar rumah yang kondisinya memprihatinkan.
Kapten Inf Hasanudin selaku koordinator program renovasi
rumah tidak layak huni ketika dikonfirmasi di lokasi kegiatan mengatakan, bahwa
program RTLH yang dialokasikan pada TMMD ke 102 sebanyak 10 rumah warga tidak
huni yang saat sudah terealisasi 6 unit, ujarnya.
"Rumah Mbah Mani yang sekarang dilakukan pembongkaran
saat ini adalah rumah ke 6 diantara 10 rumah yang dialokasikan pengerjaannya,
terang Kapten Hasanudin.
Menurut pria yang sehari-hari menjabat sebagai Danramil
0821/08 Pasirian, secara bertahap pengerjaan program RTLH akan terus berjalan
sesuai dengan jadwal waktu yang dibuat,
ujarnya.
Mekanisme yang dilaksanakan dalam pengerjaan pada tahap awal
dengan melibatkan jumlah personel yang banyak, karena pada tahap awal
intensitas pekerjaan sangat banyak, kata Kapten Hasanudin.
Setelah pelaksanaan berjalan 3 sampai 4 hari personel yang
bekerja dilokasi akan digeser ke lokasi
sasaran yang baru dan hanya menyisakan beberapa personel untuk
melanjutkan proses finishing, paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar