Mungkin kata-kata tersebut lebih
tepat diperuntukkan kepada personel Satgas TMMD 102 Kodim 0821 dan warga Desa
Pasrujambe. Keakraban terlihat saat personel satgas dan warga sedang
beristirahat di lokasi pengecoran jalan tembus Jabon-Tulungrejo, Sabtu
(28/7/2018).
Sambil beristirahat, personel
Satgas dan warga berbincang serta bersenda gurau sambil menikmati ubi rebus
yang diberikan oleh warga sekitar lokasi pengecoran.
Di sela menikmati ubi rebus,
Letda Inf Toni Wijaya menuturkan bahwa waktu istirahat kerja seperti ini kita
manfaatkan sebagai momen untuk berinteraksi dan berkommunikasi dengan warga
untuk menjalin keakraban antara personel satgas dan masyarakat.
"TNI harus bisa menempatkan
diri dimanapun berada, membaur dan dekat dengan rakyat demi terwujudnya
kemanunggalan TNI dan rakyat seperti yang diharapkan dari pelaksanaan TMMD
ini," tuturnya.
Sementara itu Gatot, warga Dusun
Tulungrejo Desa Pasrujambe yang turut serta membantu pengecoran jalan tembus
mengatakan kekagumannya terhadap personel Satgas TMMD yang melaksanakan tugas
di Desa Pasrujambe.
"Dari dulu saya takut
terhadap tentara karena tentara terlihat galak, ternyata setelah berkumpul
meskipun dalam kegiatan TMMD ini anggapan bahwa tentara itu galak ternyata
tidak benar dan lebih memasyarakat," ungkapnya.
"Semoga dengan pelaksanaan
kegiatan seperti ini tidak ada lagi angapan negatif terhadap Bapak TNI, dan
semoga TNI selalu dekat dengan rakyat dan lebih manunggal bersama rakyat,"
pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar