Kamis, 27 Juni 2019

Forkopimda Kabupaten Lumajang Canangkan Safari Baksos TNI KB Kes Tahun 2019


Dalam rangka revitalisasi Program KB Nasional Tahun Anggaran 2019, Forkopimda Kabupaten Lumajang melaksanakan pencanangan Safari Bakti Sosial TNI – KB – Kesehatan di Gedung Panti PKK, Jalan Arif Rahman Hakim 01 Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (27/06/2019).

Hadir dalam kegiatan pencanangan tersebut, Bupati Lumajang, Dandim 0821, Kapolres Lumajang, Asisten Pemkab Lumajang, Plt Kadis Dalduk dan KB Kabupaten Lumajang, Pasi Ter Kodim 0821, Danramil jajaran Kodim 0821, Danton Kesehatan Yonif 527/BY, Dansub UP3M, Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang dan Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXV Kodim 0821 beserta pengurus.

Dalam sambutannya, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ahmad Fauzi, S.E. mengatakan, sesuai dengan Undang-undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 8 Ayat D, pemberdayan wilayah pertahanan darat yang dilaksanakan oleh TNI AD melalui pembinaan teritorial.

“Salah satu aspek terpenting dari pelaksanaan tugas TNI adalah menyiapkan potensi demografi, untuk menjadi alat juang yang tangguh sebagai komponen cadangan maupun pendukung pertahanan didarat,” tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan Dandim, Program KB pada hakikatnya bertujuan untuk mengedalikan pertumbuhan peduduk, sehingga terjadi keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung yang disiapkan oleh pemerintah.

“Penyelesaian persoalan Keluarga Berencana, bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Dalduk dan KB saja tetapi menjadi kewajiban seluruh komponen bangsa, diantaranya adalah TNI AD,” jelasnya.

“Kepada masyarakat, hendaknya program KB tidak hanya dimaknai pengunaan alat kontra sepsi saja, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pengaturan jarak kelahiran dan program pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tutur Dandim. 

Di waktu yang sama, Thoriqul Haq, Bupati Lumajang juga menyampaikan, bahwa saat ini memiliki problem yang sangat mendasar, yaitu indeks embangunan manusia yang mempengaruhi pendidikan, kesehatan dan perekonomian.

“Kabupaten Lumajang memiliki potensial sumber daya alam yang sangat mencukupi untuk masyarakat, untuk itu saya mengapresiasi langkah-langkah yang dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan dasar tersebut, agar masyarakat memperoleh pelayanan yang baik,” katanya.

“Sosialisasi KB ini merupakan salah satu bagian dari proses penyelesaian masalah,  tidak hanya 2 anak cukup, tetapi melakukan sosialisasi, komunikasi, dan langkah-langkah lainnya agar anak dan ibu hamil terjaga kesehatannya," pungkas Bupati.

Kegiatan diakhiri dengan pemukulan gong oleh Bupati Lumajang sebagai tanda, bahwa pencanangan Safari Baksos TNI-KB-Kesehatan Tahun Anggaran 2019 resmi dibuka.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


JUMLAH PENGUNJUNG

MAP PENGUNJUNG