Dalam rangka mendukung suskesnya pemerataan program swasembada pangan nasional seperti yang diharapkan pemerintah, Kabupaten Lumajang mengirimkan beras produksi lokal ke daerah timur Indonesia.
Pemberangkatan pengiriman beras tersebut dilaksanakan di Gudang Bulog Curahpetung Kecamatan Kedungjajang dan dihadiri oleh Forkopimda Lumajang, Kepala Dinas Ketahanan Kabupaten Lumajang, Kepala Distributor Pupuk Kabupaten Lumajang, Forkopimka Kedungjajang, Pengusaha penggilingan beras se-Kabupaten Lumajang, serta Gapoktan se-Kabupaten Lumajang, Rabu (06/03/2019).
Hery Suan, Kasub Divre Bulog Curahpetung Kedungjajang mengatakan, pengiriman beras bulog ke wilayah timur Indonesia khususnya Papua dan Maluku sudah sering dilakukan, hal ini merupakan salah satu upaya untuk pemerataan program swasembada pangan nasional.
Dirinya juga menyampaikan, kendala penyediaan stok beras Bulog khususnya di wilayah Kabupaten Lumajang mesih mengalami kendala, karena petani merasa merugi apabila hasil panen dijual kepada Bulog.
"Saat ini Bulog menetapkan harga beras yang diserap masih berdasarkan harga tahun lalu yaitu, 8.030 rupiah per kilogram, harga tersebut masih belum cukup jika dibandingkan dengan biaya pengolahan sampai dengan panen, bahkan petani merasa rugi jika hasil panen yang didapat dijual ke Bulog dengan harga tersebut," ungkapnya.
"Untuk mengatasi hal tersebut, Bulog siap menerima dan membeli beras dari petani degan harga berapapun dengan ketentuan beli langsung jual. Untuk itu diharapkan kerjasama pemerintah daerah dan instansi terkait untuk menyalurkan beras petani Lumajang kepada anggota dijajarannya," jelas Hery.
Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Lumajang, Agus Widarto mengatakan, Kabupaten Lumajang patut bangga karena Gudang Bulog Curahpetung ini merupakan satu-satunya Sub Divre Bulog se-Jawa Timur untuk pengiriman beras ke luar jawa.
"Meskipun tahap awal, kali ini kita kirimkan 750 ton beras ke daerah Maluku dan Maluku Utara. Minggu depan kita juga kirimkan sebanyak 800 ton ke Papua dan Papua Barat," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Agus, program ini sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lumajang untuk mewujudkan masyarakat Lumajang yang makmur, berdaya saing dan bermartabat.
"Diharapkan ke depan, kita tingkatkan kerjasama dan sinergitas antara pemerintah daerah, satgas pangan dan bulog untuk meningkatkan kualitas dan produksi tanaman pangan lokal Kabupaten Lumajang, sehingga dapat membantu masyarakat di luar Kabupaten Lumajang," pungkasnya.
Selepas acara seremonial, kegiatan dilanjutkan denga pelepasan armada "Move Nasional Tahun 2019" oleh Forkopimda Kabupaten Lumajang.
0 komentar:
Posting Komentar