Kamis, 27 Desember 2018

Wujud Perhatian Home Industri di Wilayah, Dandim 0821 Kunjungi Kopi "Mbah Meru" Pasrujambe


Dandim 0821 Letkol Inf Ahmad Fauzi, S.E terus mengadakan kunjungan silaturrahmi dibeberapa tokoh dan elemen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang, bertempat di wilayah Pasrujambe tepatnya di lokasi Dusun Krajan I RT 01 RW 02 Desa Pasrujambe, orang nomor satu dijajaran Kodim mengunjungi home industry pengolahan Kopi "UD Cemara" Pasjam Jaya milik Robert (48), binaan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang, Kamis (27/12/2018).

Didampingi Ir. Paiman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang, Dandim 0821 melihat secara langsung proses pengolahan, pengepakan dan sistem pemasaran yang telah dijalankan oleh usaha tersebut.

“Kegiatan kunjungan yang dilaksanakan saat ini merupakan upaya untuk menjalin tali silaturrahmi dengan seluruh elemen dan komponen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang, agar terjalin suatu ikatan persaudaraan yang kuat terhadap seluruh elemen warga Lumajang," katanya.

"Selain menjalin tali silaturrahmi, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan support, agar usaha yang selama ini dijalankan oleh para pelaku bisnis di wilayah Kabupaten Lumajang akan semakin bertambah meningkat baik dari tingkat produksi maupun dalam segi pemasarannya," terang Letkol Fauzi.

"Diharapkan ke depan bukan hanya “UD Cemara” yang bergerak dalam produksi kopi lokal, namun seluruh home industry yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang juga dapat berkembang lebih besar, melebarkan sayapnya guna mendongkrak peningkatan ekonomi di Kabupaten Lumajang, sehingga masyarakat juga akan bertambah kesejahteraannya," Harap Dandim 0821.

Sementara Robert, selaku pemilik usaha mengatakan, usaha yang digelutinya saat ini merupakan potensi lokal yang diberdayakan, agar wilayah Kabupaten Lumajang khususnya Pasrujambe memiliki ciri khas tersendiri bahwasannya kopi dari lereng Semeru dengan lebel “Mbah Meru” seperti Arabika, Robusta, Exelca, Java Kencis, Peaberry (kopi Lanang), Kopi jahe, Kopi Cethe dan kopi luwak memiliki citarasa yang tidak kalah dari daerah lain," ujarnya.

"Saya berharap, usaha yang saat ini digeluti mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak khususnya pemerintah, sehingga mengalami perkembangan yang lebih maju, bukan hanya pemasaran di internal daerah namun secara nasional bahkan internasional," pungkasnya penuh harap.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


JUMLAH PENGUNJUNG

MAP PENGUNJUNG