Hujan lebat disertai angin yang melanda Kecamatan Rowokangkung Sabtu 22 Desember 2018 kemarin menyebabkan dua dusun di dua desa berbeda terendam banjir. Dua dusun tersebut antara lain yaitu Dusun Wungurejo yang berada di Desa Sidorejo dan Dusun Genitri Kidul Desa Rowokangkung.
Banjir yang melanda dua dusun tersebut sebagai akibat dari jebolnya tanggul yang ada du bantaran Sungai Sariono sehingga air meluap dan menggenangi rumah warga.
Dengan tingginya debit air yang menggenangi pemukiman warga, personel Koramil 0821/16 Rowokangkung bersama membantu pelaksanaan evakuasi, baik personel maupun barang dan ternak milik warga menuju ke tempat yang lebih aman, Minggu (23/12/2018).
Disampaikan oleh Danramil 0821/16 Rowokangkung Kapten Inf Hari Suhadiono, bahwa tindakan preventif awal yang kami lakukan adalah melaksanakan evakuasi baik personel maupun barang milik warga sehingga apabila terjadi banjir kiriman dari wilayah utara warga sudah berada di tempat yang yang aman.
"Bagi warga sekitar, banjir yang melanda desanya sudah menjadi langganan, karena tiap tahun saat musim hujan dengan intensitas tinggi pasti menyebabkan banjir akibat dari meluapnya Sungai Sariono tersebut," tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan Danramil, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Makoramil 0821/16 Rowokangkung juga digunakan sebagai posko darurat banjir bagi masyarakat sehingga dapat digunakan sebagai posko penampungandan penyaluran bantuan bagi warga.
"Diharapkan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap terjadinya banjir susulan yanv merupakan banjir kiriman dari sektor utara mengingat Sungai Sariono merupakan saluran pecahan dari Sungai Bondoyudo," himbau Danramil.
0 komentar:
Posting Komentar