Jumat, 28 Desember 2018

Bersama Dengan Bidan Puskesmas Lumajang, Babinsa Tompokersan Ajak Warga Dalam Kegiatan PSN


Sebagai upaya untuk mengantisiasi mewabahnya penyakit Demam Berdarah (DB) di wilayah Kecamatan Lumajang, Babinsa Tompokersan Koramil 0821/01 Lumajang bersama Bidan dari Puskesmas Lumajang mengajak seluruh warga yang berada di wilayah RW 07 melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Jum`at (28/12/2018).

Sertu Saifulloh selaku Babinsa Tompokersan mengatakan, kegiatan yang kita laksanakan bersama ini merupakan upaya dalam rangka mengantisipasi musim hujan yang rawan terhadap berbagai permasalahan didalamnya, diantara dari sebagaian permasalahan yang harus diwaspadai dan ditindaklanjuti adalah terjadinya wabah penyakit Demam Berdarah (DB) ditengah lingkungan warga.

"Melalui kegiatan bersama ini kita mengajak seluruh warga untuk menggugah tentang pentingnya menjaga kebersihan, baik dalam diri sendiri maupun terhadap lingkungan sekitarnya dan senantiasa waspada serta membiasakan diri untuk berpola hidup yang sehat, sehingga badan dan lingkungan tempat tinggal kita selalu dalam kondisi yang dinamis," terang Sertu Saiful.

"Ke depan bukan hanya di wilayah RW 07 saja yang kita galakkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk, namun secara menyeluruh diseluruh wilayah Kelurahan Tompokersan akan kita gelar kegaiatan yang sama dengan maksud dan tujuan agar mewabahnya penyakit Demam berdarah bisa diantisipasi sedini mungkin," tuturnya.

Hal yang sama juga ditekankan oleh Abdillah Irsyad selaku Lurah Tompokersan, menyikapi musim hujan ini masyarakat diminta betul-betul sadar untuk selalu menjaga kebersihan dilingkungan masing-masing.

”Sampah dan genangan air yang selama ini menjadi masalah sesegera mungkin untuk dibersihkan dan menjaga aliran air diparit yang ada ditengah lingkungan tetap lancar tidak terjadi penyumbatan," tandasnya.

Lebih lanjut ia juga menambahkan, agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat terutama di selokan atau saluran air sehingga alirannya selalu lancar dan tidak sampai menimbulkan genangan yang dapat menyebabkan tempat nyamuk untuk bersarang.

Sementara Nur Ainiyah, Bidan dari Puskesmas Lumajang yang bertugas di lokasi kegiatan lebih menekankan kepada warga tentang kebersihan pada bak atau penampung air lainnya yang ada didalam rumah agar selalu dijaga kebersihannya.

”Kondisi bak yang ada di dalam kamar mandi maupun penampung air yang lain sesering mungkin dilakukan pengecekan, jika kondisi sudah kotor harus segera dikuras dan dibersihkan, supaya jentik nyamuk yang ada didalamnya tidak dapat berkembangbiak,"  jelasnya.

"Begitu juga dengan kaleng bekas maupun barang lainnya yang memungkinkan akan terisi air saat hujan sebaiknya dikubur, dengan demikian mata rantai perkembangbiakan nyamuk menjadi terputus guna menghindari adanya wabah penyakit Demam berdarah," pungkas Ainiyah.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


JUMLAH PENGUNJUNG

MAP PENGUNJUNG