Rabu, 05 Desember 2018

Tanggap Bencana, Personel Koramil 0821/14 Pronojiwo Bersihkan Material Longsor Bersama Masyarakat


Kondisi tanah yang labil merupakan salah satu penyebab terjadinya tanah longsor terutama saat musim penghujan. Seperti yang terjadi di Desa Pronojiwo, curah hujan yang tinggi telah menyebabkan longsornya tanah dan menutup jalan penghubung antara dua dusun di Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Rabu (5/12/2018).

Serma Murdiono, Babinsa Pronojiwo Koramil 0821/14 Pronojiwo mengatakan bahwa curah hujan yang turun dengan intensitas sedang sejak dini hari tadi telah menyebabkan longsor dan menutup jalan penghubung antara Dusun Rowobaung dan Dusun Kalibening.

“Material longsor berupa tanah tersebut menutup sekitar 2,5 meter panjang jalan yang menyebabkan jalur transportasi warga sekitar terganggu,” ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, setelah babinsa mendapat informasi dari warga langsung diteruskan kepada Danramil 0821/14 Pronojiwo dilanjutkan melaksanakan koordinasi degan kepala desa dan staf untuk segera dilaksanakan pembersihan material longsor yang menutup jalan penghubung tersebut.

“Mengingat kondisi tanah dan cuaca yang ekstrim, diharapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada perangkat desa maupun babinsa dan aparat yang lain apabila ada tanda-tanda terjadinya bencana alam agar dapat segera diambil langkah dan mengurangi resiko terjadinya korban jiwa dan kerugian material,” tegas Serma Murdiono.

Di lain pihak, Nur Aini selaku kepala desa setempat membenarkan apa yang telah disampaikan babinsa.

“Hujan deras dengan intensitas sedang turun sejak dini hari tadi dan sekitar pukul 06.45 WIB terjadi longsor yang menyebabkan 2,5 meter panjang jalan penghubung antara Dusun Rowobaung dan Dusun Kalibening tertutup material longsor,” jelasnya.

“Mewakili perangkat desa dan warga, kami ucapkan terima kasih kepada babinsa dan anggota Koramil yang lain yang telah sigap membantu warga dalam membersihkan material longsor sehingga sekarang akses jalan penghubung dapat dilewati lagi oleh warga,” tuturnya.

“Wilayah Pronojiwo merupakan daerah dengan kondisi tanah lereng gunung yang labil, untuk itu diharapkan kepada warga untuk selalu waspada dan segera melaporkan apabila ada tanda-tanda terjadinya bencana agar dapat segera diambil langkah evakuasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Nur Aini.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


JUMLAH PENGUNJUNG

MAP PENGUNJUNG