Kamis, 31 Januari 2019

Personel Koramil 0821/03 Senduro Bantu Pembangunan Sekolah


Sarana dan prasarana sekolah yang baik dan memadai sangat menunjang peningkatan mutu pendidikan bagi generasi muda.  Guna mewujudkan hal tersebut, Personel Koramil 0821/03 Senduro turut andil dalam pembangunan MI Al Azhar, yang berada di RT 02 RW 07 Desa Senduro Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Kamis (31/01/2019).

Ahmad Harul Fauzi, Kepala MI Al Azhar mengatakan, saat ini sudah pembangunan gedung sudah sampai tahap pengecoran lantai ke dua dari tiga lantai yang direncanakan.

“Pengecoran lantai dua sampai saat ini sudah mencapai 35 persen, diharapkan pembangunan gedung ini dapat selesai sesuai terget waktu yang telah direncanakan dengan lancar tanpa ada kendala,” tambahnya.

“Mewakili segenap dewan guru pengajar, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota Koramil Senduro dan masyarakat yang telah membantu pelaksanaan pembangunan gedung MI Al Azhar.  Semoga ke depan, MI Al Azhar dapat menciptakan generasi muda yang handal dan agamis,” tutur Ahmad Harul Fauzi.

Sementara itu Danramil 0821/03 Senduro, Kapten Czi I Ketut Sudiarta juga mengatakan, peran aktif personel Koramil Senduro dalam pelaksanaan pembangunan Gedung MI Al Azhar ini merupakan perwujudan dalam pembinaan wilayah serta sebagai wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.

"Kegiatan bersama seperti yang dilaksanakan ini, merupakan sarana yang efektif bagi anggota TNI untuk lebih dekat dengan rakyat, mempererat jalinan komunikasi dan silaturahmi, guna mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang solit dan kuat,” lanjutnya.

“Dengan selesainya pembangunan gedung ini nantinya, diharapkan dapat mewujudkan sarana dan prasarana sekolah yang memadai, guna menunjang peningkatan mutu pendidikan bagi generasi muda, khususnya di wilayah Desa Senduro dan sekitarnya,” pungkas Danramil.
Share:

Tingkatkan Kondusifitas Wilayah, Danramil 0821/07 Randuagung Ajak Warga Tingkatkan Siskamling


Maraknya tindak kriminal yang sering terjadi di beberapa wilayah, membuat aparat keamanan harus selalu ekstra dalam mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengaktifkan kembali siskamling.

Seperti yang dilakukan oleh Danramil 0821/07 Randuagung, Kapten Inf Sudirman saat menghadiri pertemuan warga yang bertempat di rumah Kepala Desa Salak, Rabu (30/01/2019) kemarin.

Selepas kegiatan, Danramil mengatakan, bahwa pemberian sosialisasi keamanan kepada masyarakat merupakan upaya dalam menumbuhkan peran aktif masyarakat untuk ikut andil dalam menjaga keamanan wilayah.

“Kondusifitas wilayah tidak akan tercipta tanpa ada peran aktif dari segenap lapisan masyarakat di wilayah,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan Danramil, tindak kriminal yang marak terjadi akhir-akhir ini, seperti pencurian sapi dan begal membuat segenap aparat keamanan, aparat pemerintahan dan masyarakat harus selalu bersiaga.

“Mari bersama kita rapatkan barisan, guna meningkatkan kondusifitas wilayah dengan lebih memaksimalkan pelaksanaan siskamling di lingkungan masing-masing. Komunikasi serta koordinasi yang cepat dan tepat dengan aparat desa dan aparat keamanan apabila ada gangguan kamtibmas sangat diperlukan, sehingga tindak kriminal dapat dicegah dan diminimalisir,” tadasnya.

Di lain pihak, Samsul, Kepala Desa Salak sangat mengapresiasi sosialisasi yang disampaikan oleh Danramil.

Dirinya berharap, agar kegiatan tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan, sehingga dapat menumbuhkan semangat dan kepedulian warga dalam mewujudkan kondisifitas wilayah, khususnya di lingkungannya masing-masing.

“Semoga ke depan, Desa Salak selalu dalam keadaan aman, tentram, damai, dan kondusif, agar masyarakat dapat beraktifitas dengan lancar tanpa ada ancaman keamanan,” pungkas Samsul.
Share:

Budayakan Membaca, Babinsa Jatigono Dukung Pelaksanaan Darling


Guna meningkatkan minat membaca dan menulis di kalangan siswa sekolah dasar, Babinsa Jatigono Koramil0821/13 Kunir mendukung pelaksanaan Pembinaan Literasi Melalui Darling (Dongeng Keliling) yang bertempat di Balai Desa Jatigono Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, Kamis (31/01/2019).

Kustati, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang sebagai penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan, bahwa iklim literasi di wilayah Kabupaten Lumajang sampai saat ini masih tergolong rendah.

“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat membaca dan menulis bagi anak-anak usia sekolah di wilayah Kabupaten Lumajang,” tuturnya.

Dirinya menambahkan, tidak hanya menumbuhkan minat membaca dan menulis saja, dalam kegiatan ini juga dilakukan pelestarian dongeng, pemutaran film anak-anak, dan membaca bersama-sama.

“Kita akan terus mensosialisasikan kegiatan ini ke lembaga-lembaga pendidikan, serta melkaukan pembinaan terhadap perpustakaan desa dan perpustakaan sekolah,” tambah Kustati.

Sementara itu Serda Rokim Alfan Timur, Babinsa Desa Jatigono juga mengatakan, minat membaca dan menulis sangat penting untuk ditanamkan di lingkungan anak-anak usia sekolah, guna memperluas pengetahuan.

“Setiap siswa membaca materi yang bukan termasuk mata pelajaran selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai, hal ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Gerakan Literasi Sekolah (GLS),” lanjutnya.

“Sebagai prajurit TNI yang bertugas melaksanakan pembinaan di wilayah, babinsa akan selalu siap membantu dan mendukung mensukseskan program  pemerintah, yang salah satunya bidang pendidikan, demi terwujudnya generasi muda yang cerdas dan berpengetahun tinggi,” pungkas Serda Rokim.
Share:

Rabu, 30 Januari 2019

Satgas Keamanan Desa Tamanayu Resmi Terbentuk


Pemerintah Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang resmi telah melantik Satuan Tugas Keamanan Desa Tamanayu, acara pelantikan yang digelar di balai desa setempat di hadiri oleh seluruh jajaran Forkopimka, Rabu (30/01/2019)

Danramil 0821/14 Pronojiwo Kapten Inf Ainur Rofik, S.H., usai acara pengukuhan didepan seluruh anggota Satgas menyampaikan, pembentukan Satgas didasari dengan perkembangan situasi saat ini yang cenderung ada peningkatan aksi kriminalitas sehingga diharapkan satgas yang terbentuk nantinya dapat mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan yang didominasi oleh curas, begal dan curwan di wilayah kabupaten Lumajang khususnya di Kecamatan Pronojiwo.

”Dibutuhkan peran dari seluruh lapisan masyarakat untuk membantu stabilitas keamanan desa, jadi bukan hanya dari anggota satgas saja namun partisipasi dari semua pihak juga juga turut andil untuk menciptakan wilayah yang terkendali dengan mengaktifkan dan memberdayakan kembali program siskamling," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Iptu Kusnan, Kapolsek Pronojiwo, kepada masyarakat juga diharapkan berperan aktif dan tergugah kesadarannya untuk memberdayakan kembali program siskamling guna mengeliminir tindak kriminalitas.

"Bagi warga yang memiliki hewan ternak diharapkan untuk ektra memberikan pengawasan dan memasang alat  pengamanan seperti yang sudah kita sosialisasikan beberapa waktu lalu kepada warga," tambahnya.

Sementara itu Kepala Desa Tamanayu H. Umar Todi mengatakan, bahwa dalam pemilihan anggota satgas sudah dipilih sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan melalui   musyawarah bersama sehingga setelah dilaksanakan pengukuhan agar segera dapat bekerja sesuai dengan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.

"Jalin koordinasi dan komunikasi dengan aparat terkait agar tugas bisa berjalan dengan maksimal," pungkasnya singkat.
Share:

Pasca Longsor, Forkopimka Sumbersuko Bersama Masyarakat Karya Bakti Bersama


Pasca terjadinya longsor tebing sungai akibat dari terjangan arus yang sangat deras, menyebabkan rumah Mulyono, warga RT. 26 RW. 06 Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang rusak di bagian dapur, karena terbawa longsor.

Guna mencegah terjadinya longsor susulan di tempat yang sama sehingga dapat memperparah kerusakan rumah warga, Forkopimka Sumbersuko bersama dengan masyarakat melaksanakan karya bakti pembersihan rumah warga yang terdampak longsor, serta pembuatan tanggul darurat guna menahan derasnya air sungai, Selasa (29/01/2019) kemarin.

Indriono Krisna Murti, Camat Sumbersuko disela pelaksanaan kegiatan mengatakan, tebing sungai yang longsor sebagai akibat dari debit air sungai yang melebihi kapasitas dan mengalir dengan cukup deras, sehingga mengikis tebing sungai.

“Kondisi sungai seperti itu sangat membahayakan, khususnya bagi warga yang rumahnya berada di sepanjang bantaran sungai, seperti yang dialami oleh Mulyono,” tambahnya.

“Dalam kegiatan karya bakti ini, pemerintah bersama dengan personel Koramil dan Polsek Sumbersuko serta masyarakat membantu pembersihan rumah bagian dapur milik Mulyono serta membuat tanggul darurat dari sak yang berisi tanah guna menahan derasnya aliran air sungai,” tutur Indriono.

Sementara itu, Danramil 0821/19 Sumbersuko Kapten Arh Bambang Suwedi juga mengatakan, cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini mengakibatkan terjadinya bencana di beberapa wilayah, seperti longsor, pohon tumbang, dan banjir.

“Bagi warga yang rumahnya berada di bantaran sungai agar selalu waspada, intensitas hujan yang tinggi membuat debit sungai yang ada melebihi  kapasitas dan mengalir dengan deras, sehingga dapat mengikis tebing sungai,” katanya.

Lebih lanjut Danramil berharap, dengan pembuatan tanggul darurat di sepanjang bantaran sungai, diharapkan dapat mencegah dan meminimalisir dampak terjangan aliran sungai yang deras, sehingga kejadian yang menimpa Mulyono tidak terulang.

“Peran aktif masyarakat sangat diperlukan, untuk itu segera laporkan kepada pemerintah desa dan instansi terkait apabila terjadi bencana di wilayah, sehingga kerugian materiil maupun jiwa dapat diminimalisir,” pungkas Danramil.


Share:

Selasa, 29 Januari 2019

Sampaikan Peran TNI di Masyarakat, Kasdim 0821 Hadiri Talk Show Radio Suara Lumajang


Guna memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang peran TNI di masyarakat, mewakili Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ahmad Fauzi, S.E., Kasdim 0821 Lumajang Mayor Inf Irawan Setyadi, S.H. menghadiri acara Talk Show yang diselenggarakan oleh Radio Suara Lumajang FM, Senin (28/01/2019) kemarin.

Dalam acara yang dipandu oleh Gatot, salah satu penyiar radio Suara Lumajang FM tersebut, Kasdim menjelaskan, bahwa pelaksanaan tugas kewilayahan bagi TNI diatur dalam Undang-undang nomor 34 tahun 2004 yang didalamnya terdapat tugas pokok TNI untuk melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

“Salah satu tugas yang harus dilaksanakan TNI di wilayah dalam pelaksanaan OMSP adalah membantu pemerintah daerah setempat di segala bidang guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.

Dicontohkan oleh Kasdim, bahwa upaya membantu pemerintah daerah setempat tersebut antara lain seperti penanganan bencana alam, pendampingan terhadap petani, dan pemeliharaan kondusifitas wilayah.

“Tidak hanya itu saja, TNI berkewajiban mendukung dan membantu mensukseskan setiap program yang telah dicanangkan oleh pemerintah daerah dalam segala bidang, dengan turut aktif mengajak dan mensosialisasikan kepada masyarakat,” tambahnya.

“Di bidang keamanan, bersama dengan pemeritah daerah dan Polres Lumajang melalui jajaran yang ada di wilayah, membentuk satuan tugas keamanan desa guna meminimalisir tindak kriminal, seperti begal, pencurian ternak, perampokan dan lain sebagainya, termasuk dalam pembinaan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa agar tidak terpengaruh hal-hal yang negatif,” tuturnya.

Di akhir penjelasannya, Kasdim mengajak seluruh masyarakat, bersama dengan TNI, Polri dan Pemerintah daerah untuk selalu bersinergi dalam menuju Kota Lumajang yang aman, tentram, damai, sejahtera dan bermartabat.
Share:

Jalin Silaturahmi Dengan Masyarakat, Danramil 0821/13 Kunir Gelar Acara Tilik Desa


Sebagai upaya untuk mewujudkan komunikasi sosial yang baik dengan berbagai lapisan masyarakat yang di wilayah Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, Danramil 0821/13 didampingi dengan beberapa personel menggelar kegiatan tilik desa, kali ini wilayah desa Sukorejo yang menjadi obyek dalam kunjungan tersebut, Selasa (29/01/2019).

Menurut Kapten Inf Ahmad Ely Supriyadi, pria yang belum lama menjabat sebagai Danramil 0821/13 Kunir mengatakan, kunjungan kali ini sebagai upaya untuk menjalin tali silaturahmi terhadap komponen dan elemen masyarakat yang ada di wilayahnya, sehingga akan tercipta hubungan komunikasi dan koordinasi yang baik untuk membangun sinergitas bersama, dalam menuntaskan setiap permasalahan yang ada di wilayah.

“Selain meningkatkan jalinan silaturahmi, acara tilik desa yang kita laksanakan saat ini juga bertujuan untuk mendengar semua aspirasi dari warga yang disampaikan melalui Kepala desa, sehingga bisa ditampung dan diserap guna dilakukan upaya serta langkah yang tepat untuk ditangani secara bersama dan berkesinambungan,” katanya.

Ia juga mengatakan, bahwa kegiatan tilik desa ini tidak cukup hanya di wilayah Desa Sukorejo saja, namun secara bertahap seluruh wilayah desa yang ada di Kecamatan Kunir akan di kunjungi, sehingga dapat memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat untuk membantu pemerintah desa memberdayakan masyarakat agar berperan aktif dalam membangun desa.

Apresiasi penuh dan ungkapan terima kasih juga disampaikan oleh Kepala Desa Sukerejo Slamet Riyanto.

“Kami semua berharap kegiatan tilik desa dari Danramil ini bisa berlanjut, sehingga kami dapat memperoleh masukan yang membangun untuk mencari terobosan yang efektif dalam mengatasi permasalahan yang menganggu kelancaran jalannya pemerintahan, serta dapat mewujudkan cita-cita bersama dalam membangun desa,” tuturnya.

“Semoga dengan sinergi bersama dan kemanunggalan TNI dan Rakyat yang semakin kuat, akan dapat mewujudkan pembangunan disegala bidang demi kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Desa Sukorejo,” harap Slamet.
Share:

Peduli Sesama, Babinsa Bago Andil Dalam Kegiatan Donor Darah


Sebagai wujud kepedulian TNI terhadap sesama, Babinsa Bago Koramil 0821/08 Pasirian turut berperan aktif dalam pelaksanaan Donor Darah yang bertempat di Balai Desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, Selasa (29/01/2019).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota Unit Transfusi Darah PMI Cabang Kabupaten Lumajang selaku petugas donor dan diikuti oleh aparat desa dan warga masyarakat Desa Bago.

Misnalianto, Kepala Desa Bago mengatakan, bahwa pemerintah Desa Bago telah mengagendakan pelaksanaan kegiatan donor darah yang diselenggarakan secara rutin setiap triwulan sekali.

Ia menjelaskan, kegiatan donor darah yang rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali tersebut banyak terkandung hikmah dan manfaat, dari segi kesehatan tentunya akan membuat pendonor menjadi bertambah sehat, karena donor darah secara rutin dan berkala akan tumbuh sel darah baru yang berguna bagi sirkulasi darah menjadi normal dan lancar.

“Dengan donor darah, selain badan menjadi sehat, kita juga dapat memupuk rasa kepedulian dan solidaritas terhadap sesama,” tutur Misnalianto.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Serka Sutono Babinsa Bago, kegiatan donor darah merupakan kegiatan yang bersifat sosial, artinya membantu sesama umat manusia terutama bagi yang memerlukan tranfusi darah.

”Makna yang terkandung dalam kegiatan ini cukup besar, dengan sekantung darah yang kita sumbangkan akan sangat berarti bagi kepentingan umat, setidaknya secara tidak langsung kita juga telah menyelamatkan nyawa seseorang," jelasnya.

"Bersama dengan aparat Pemerintah Desa saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Bago untuk turut berperan aktif dalam kegiatan ini, membangun kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap sesama, saling menolong dan berjiwa sosial yang tinggi untuk mengikuti kegiatan bakti sosial doroh darah," pungkas Serka Sutono.
Share:

Senin, 28 Januari 2019

Dibantu Drone, Personel Gabungan TNI-Polri dan Masyarakat Gagalkan Pencurian Sapi


Personel gabungan antara Koramil 0821/08 dan Polsek Pasirian bersama dengan masyarakat berhasil menggagalkan aksi pencurian sapi yang terjadi di Dusun Pucang Rangga Desa Condro Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, Senin(28/1/2019) dini hari.

Berawal dari laporan Tinarsih (53) warga setempat, bahwa sapi miliknya yang berjenis  blasteran, Kelamin Betina, Warna bulu Merah, umur sekitar 1,3 tahun telah hilang dicuri.

Berdasarkan laporan tersebut, Personel Koramil 0821/08 Pasirian yang dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Inf Hasanudin bersama dengan Kanit Reskrim IPDA Wahono Pudji S, S.H. dan personel Polsek Pasirian yang lain mendatangi lokasi, dilanjutkan melakukan pencarian bersama-sama dengan Kepala Desa Condro beserta warga.

"Tiga jam pencarian tidak membuahkan hasil, akhirnya petugas sepakat untuk meminta bantuan pilot drone dari Dinas Kominfo melalui Kasatpol PP  Kabupaten Lumajang, untuk membantu pencarian melalui udara," kata Danramil.

"Tidak sia-sia upaya pencarian melalui udara, jam 11.30 WIB sapi yang hilang dapat ditemukan dan berada di rerimbunan lahan tebu milik warga yang berada di Desa Bago Kecamatan Pasirian, selanjutnya sapi diserahkan kepada pemiliknya," tambahnya.

"Terima kasih kepada Bapak TNI dan Polisi serta warga yang telah membantu, sampai sapi saya dapat ditemukan kembali," ujar Tinarsih setelah menerima sapinya yang hilang dari petugas.

Sementara itu,  Kapolsek Pasirian AKP Zainul Arifin, S.H. dalam kesempatan tersebut juga menambahkan, bahwa pihak Kepolisian bersama dengan TNI serta Pemkab Lumajang akan terus mencari solusi, guna dapat meminimalisir serta memberantas aksi pencurian sapi yang marak terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang.

"Peran aktif masyarakat juga juga sangat diperlukan, untuk itu mari bersama kita tingkatkan sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai dan kondusif," pungkas Kapolsek.
Share:

Galang Potensi Di Wilayah, Babinsa Kebonsari Ajak Cangkrukan Bersama Pemuda Milenial Desa


Memanfaatkan waktu yang ada, Sertu Rudi Hariyanto Babinsa Kebonsari Koramil 0821/19 Sumbersuko, mengajak acara cangkrukan bersama dengan pemuda desa di Kedai Kopi Bu Surni yang terletak di Dusun Sari Rejo II Desa Kebonsari Kecamtan Sumbersuko Kabupaten Lumajang, Senin (28/01/2019)

Menurut Sertu Rudi, bahwa kedai kopi pada umumnya merupakan tempat berkumpulnya pemuda dan masyarakat yang ada di wilayah, jadi sangat tepat jika acara sekedar kumpul-kumpul kita manfaatkan untuk memberikan pengetahuan sekaligus bekal bagi mereka yang tentunya akan lebih bermanfaat.

Lebih lanjut ia juga mengatakan, dengan adanya acara seperti ini merupakan sarana yang efektif untuk membina, mengarahkan dan  mengajak kepada mereka untuk lebih berpikiran secara positif dan menjauhkan hal-hal negatif terutama salah pergaulan yang dapat menjerumuskan kepada permasalahan yang melanggar hukum.

"Metode Komunikasi Sosial yang digunakan merupakan proses interaksi kepada masyarakat untuk adalah menjalin komunikasi, Sambil ngobrol dan bercanda kita berikan arahan dan motivasi kepada pemuda sehingga merekapun merasa nyaman dalam menerima setiap masukan, terutama perkembangan situasi kewilayahan," imbuhnya.

“Sebagai pemuda dari berbagai latar belakang apapun, harus mempunyai berkomitmen untuk memajukan cita-cita memajukan bangsa dengan menggali potensi yang dimiliki guna membangun bersama segenap elemen bangsa agar NKRI menjadi sebuah Negara yang bermartabat," tandasnya. 

“Menyikapi dengan adanya situasi kamtibmas saat ini, para pemuda juga dituntut perannya untuk membantu aparat pemerintah dalam menciptakan kondusifitas keamanan di wilayah agar senantiasa terjaga dalam keadaan terkendali sehingga warga kecamatan Sumbersuko khususnya desa Kebonsari dapat merasakan kenyamanan," harap Sertu Rudi.

Agus Wahyudi salah satu pemuda yang ikut dalam acara cangkrukan merasa sangat senang dan berterima kasih dengan adanya bimbingan yang diberikan Babinsa Kebonsari.

"Acara ini sangat bermakna bagi kami, selaku pemuda kami menjadi termotivasi, pengetahuan yang selama ini belum kami pahami akhirnya bisa mengerti, kami bertekad agar kedepannya keberadaan para pemuda menjadi kontributor ditengah masyarakat dengan hal-hal yang lebih bermakna bagi warga," ujarnya singkat namun penuh makna.
Share:

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sukosari Jatiroto Terima Penghargaan Dari Kapolres Lumajang


Sertu Samsuliadi Dwi Purwanto Babinsa Desa Sukosari, dan Brigadir Fery Ardiansyah Bhabinkamtibmas Desa Sukosari, menerima penghargaan dari Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban.

Penghargaan itu diberikan oleh Kapolres saat gelar apel pagi, di halaman Mapolres Lumajang, Senin (28/1/2019).

Kapolres menilai, mereka berhasil menggerakan warganya untuk membentuk Satgas Keamanan Desa yang terbukti berhasil menekan angka kriminalitas di desa tempat keduanya bertugas sebanyak 50 orang. 

"Saya sangat bangga terhadap Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sukosari, yang berhasil merubah 180 derajat kondisi Desa Sukosari yang awalnya rawan menjadi aman dan kondusif. Satgas Keamanan Desa yang mereka gagas merupakan konsep yang luar biasa," kata Kapolres ditengah kegiatan apel. 

"Saya belajar dari mereka, dan atas dasar itulah saya menginisiasi terbentuknya satgas keamanan desa di suluruh desa di lumajang. Konsep ini sangat di didukung oleh Bupati lumajang, yang menggerakkan perangkatnya untuk mendukung pembentukan satgas keamanan desa di setiap desa," imbuh Kapolres. 

Bahkan kata Kapolres, Bupati telah menyediakan anggaran per desa untuk pengadaan Handy Talkie, Seragam rompi dan kegiatan operasional lainnya.

Demikian juga Dandim 0821 Lumajang, jelas Kapolres juga sangat mendukung program ini. Sehingga Kapolsek, Danramil dan Camat bersinergi membentuk satgas keamanan desa diwilayahnya. 

"Saat ini telah terbentuk satgas keamanan desa di 102 desa dari 198 desa dan 7 kelurahan yang ada dilumajang. Desa lainnya akan segera menyusul untuk dilakukan pembentukan," tukas Arsal.

Satgas Keamanan Desa ini, merupakan lapis ketiga dari sistem pengamanan yang telah diusung Kapolres Lumajang dalam menekan angka Kejahatan.

Perlu diketahui, Desa Sukosari dulunya terkenal sebagai daerah yg rawan sekali tindak pidana Begal, bahkam pernah terjadi 4 kali kasus begal dalam 1 minggu. Akhirnya, atas inisiasi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sukosari mengajak warga sekitar untuk membentuk Satgas Keamanan Desa, dampak positif yg dirasakan di Desa Sukosari untuk saat ini adalah tingkat kriminalitas menurun drastis dan warga tidak risau beraktifitas di malam hari.

"Sistem keanggotaan dalam Satgas Keamanan Desa ini adalah sukarelawan dan tidak diberi gaji dari pemerintah, pemerintah hanya sebagai wadah untuk mengarahkan dan menggugah kepedulian warga terhadap keamanan dilingkungan desanya masing-masing,'' terang Kapolres. 

Tugas Satgas Keamanan Desa adalah menjaga dan memastikan keamanan didesanya. 

Mereka bahkan memiliki kewenangan untuk membubarkan jika ada masyarakat yang sedang kumpul mabuk-mabukan, selain itu anggota satgas juga dapat menyelesaikan problem solving yg ada didesanya seperti menyelesaikan perselisihan warga, mengajak gotong royong untuk mengatasi bencana dan persoalan kemasyarakatan lainnya. 

Anggota Satgas keamanan desa dibawah kendali Kepala Desa secara langsung, dan mendapatkan bimbingan dari Bhabinkamtibmas secara periodik. 

Dengan kinerja dan tanggung jawabnya tersebut anggota Satgas Keamanan Desa secara tidak langsung mereka akan dianggap sebagai Tokoh Masyarakat diwilayah mereka.
Share:

Minggu, 27 Januari 2019

Cegah Demam Berdarah, Babinsa Wotgalih Bantu Fogging


Demam berdarah merupakan penyakit yang sering menjadi wabah di masyarakat, khususnya saat musim hujan.  Guna mencegah terjadinya wabah tersebut, Babinsa Wotgalih Koramil 0821/11 Yosowilangun membantu petugas Puskesmas Yosowilangun melaksanakan fogging yang bertempat di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Minggu (27/01/2019).

Di sela kegiatan Pelda Guntur Rudi Purwanto, Babinsa Witgalih mengatakan sebagai prajurit yang bertugas melaksanakan pembinaan di wilayah, sudah menjadi kewajiban untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan  sebagai wujud pelaksanaan tugas seperti membantu pelaksanaan foogging ini.

“Fogging, merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan penyebaran nyamuk Aedes Aegypti, yang merupakan vektor utama penyear penyakit Demam Berdarah,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, walau bukan metode pencegahan utama, fogging merupakan salah satu cara yang masih dinilai efektif untuk membunuh nyamuk Aedes agypti dewasa. Tujuannya adalah untuk membunuh sebagian besar nyamuk yang infektif dengan cepat. Di samping memutus rantai penularan, juga menekan jumlah nyamuk agar risiko penyakit DBD juga menurun.

“Karena fogging hanya efektif untuk nyamuk dewasa saja, dihimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, laksanakan 3 M kepada tempat-tempat yang dapat menampung air,” himbau Pelda Guntur.

Sementara itu, hal serupa juga disampaikan oleh Danramil 0821/11 Yosowilangun Kapten Arm Aji Joyo Kumoro, bahwa dalam melaksanakan tugas pembinaan di wilayah, babinsa diharapkan selalu dapat berperan aktif dalam setiap kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan di desa binaannya.

“Seperti halnya berperan aktif dalam peaksanaan fogging, merupakan salah satu wujud pembinaan wilayah dan kepedulian TNI terhadap masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Danramil mengatakan, dalam memncegah penyearan Demam Berdarah tidak hanya berhenti setelah pelaksanaan fogging saja, tetapi kebersihan lingkungan juga harus tetap dijaga.

“Kuras bak penampungan air dua kali seminggu, kubur benda-benda bekas yang dapat menampung air, sera tutup rapat tempat-tempat penampungan air, agar tidak digunakan sebagai sarang bagi nyamuk,” tuturnya.
Share:

Gandeng Kodim 0821, MTs dan MA Dewi Masyitoh Gelar Lomba Pramuka


Yayasan Pendidikan Dewi Masyitoh tingkat Madarasah Tsanawiyah dan Madarasah Aliyah menggandeng Kodim 0821 dalam rangka perlombaan materi pramuka, lomba yang diselenggarakan di halaman Makodim 0821 Jl. Alun-alun Utara No. 09 berlangsung cukup semarak, Minggu (27/01/2019).

Peltu Sugiantoro sebagai ketua dewan juri dalam pelaksanaan kegiatan tersebut mengatakan, berbagai materi yang dilombakan dalam kegiatan pramuka diantaranya adalah kecakapan Semaphor dan PBB serta ketrampilan dasar militer berupa materi Pioner/ketrampilan tali temali.

"Tujuan dari pelaksanaan lomba ini adalah untuk melihat sejauh mana mereka membentuk kerjasama tim yang selama ini sudah kita ajarkan kepada para anggota pramuka, karena semua materi perlombaan ini membutuhkan kekompakan dan kebersamaan sehingga akan membentuk rasa solidaritas antar sesama," terang Peltu Sugiantoro. 

Sementara Mashuri Ayatullah, S. Ag, M. Pd. Kepala Sekolah Madarasah Aliyah Dewi Masyitoh yang juga turut hadir mendampingi siswanya dalam pelaksanaan lomba juga menambahkan, kegiatan lomba ini juga bertujuan untuk mengukur kemampuan dari beberapa materi yang telah dilatihkan sebelumnya sehingga bibit prestasi dan siswa berbakat akan kelihatan dari pelaksanaan kegiatan ini. 

"Yang terpenting dari kegiatan ini adalah melatih para siswa untuk membina mental yang kuat dan memiliki daya juang tinggi sehingga didalam belajar mereka juga akan termotivasi untuk meningkatkan prestasi serta membentuk jalinan rasa kesetiakawanan yang kokoh diantara sesama teman guna membawa nama baik yayasan Dewi Masyitoh," harapnya. 

"Terima kasih kepada Kodim 0821 yang selama ini sudah memberikan pembinaan yang baik kepada siswa sehingga mereka mempunyai jiwa disiplin yang tinggi dan rasa kekompakan, kesetiakawanan serta kebersamaan terhadap sesama siswa bertambah solid," pungkas Mashhuri.
Share:

Sabtu, 26 Januari 2019

Personel Koramil 0821/16 Rowokangkung Bantu Tanggulangi OPT


Sebagai upaya dalam menunjang peningkatan hasil panen di wilayah Koramil 0821/16 Rowokangkung membantu penanggulangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di lahan pertanian Poktan Tani Mulyo, Dusun Wungurejo Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang, Sabtu (26/01/2019).

Disampaikan Serda Maer Iswanto, Babinsa Sidorejo Koramil 0821/16 Rowokangkung, bahwa turut andilnya TNI dalam penanggulangan OPT di lahan pertanian ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan tugas pendampingan terhadap petani di wilayah.

“OPT merupakan jenis organisme yang dapat megganggu pertumbuhan tanaman padi, untuk itu perlu segera dilakukan penanganan agar tidak meluas ke lahan yang lain,” katanya.

“Semoga dengan upaya bersama ini, organisme pengganggu tanaman seperti wereng maupun organisme yang lain dapat dikendalikan, sehingga hasil panen dapat meningkat dan dapat meningkatkan perekonomian para petani,” harap Serda Maer.

Hal Senada juga disampaikan Nurrochman, Ketua Poktan Tani Mulyo juga mengatakan, pelaksanaan penyemprotan di lahan seluas 12 hektar milik poktan Tani Mulyo ini, merupakan upaya dalam mengendalikan OPT agar tidak menyebar ke lahan yang lain.

“Bersama dengan anggota Koramil Rowokangkung, kita laksanakan penyemprotan bersama-sama, semoga hasil panen musim ini dapat melimpah sehingga dapat menunjang program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional,” tuturnya.

“Mewakili anggota Poktan Tani Mulyo, kami mengucapkan terima kasih atas peran aktif anggota koramil dalam mendampingi petani, guna lebih bersemangat dalam upaya meningkatkan hasil panen,” pungkas Nurrochman.
Share:

Forkopimka Senduro Bagikan Rompi Satgas Keamanan Desa


Bertempat di Lapangan Kecamatan Senduro, jajaran forkopimka Senduro menghadiri apel kesiapan satgas keamanan desa sekaligus membagikan rompi secara simbolis kepada perwakilan satgas keamanan masing-masing desa, Sabtu (26/01/2019)

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh kepala desa se-Kecamatan senduro serta seluruh anggota satkas keamanan desa dari masing-masing wilayah.

Dalam amanatnya Nanang Tedjo Lelono, Camat Senduro mengatakan, rompi yang dibagikan merupakan tanda bahwa personel yang bersangkutan adalah anggota satgas keamanan desa yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menjaga keamanan di desanya.

“Diharapkan ke depan, dengan terbentuknya satgas keamanan di masing-masing desa dapat menciptakan situasi dan kondisi desa yang selalu kondusif, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan lancar tanpa takut akan gangguan keamanan,” katanya.

Kapolsek Senduro, AKP Joko Wiyono juga menambahkan, dengan terbentuknya satgas keamanan desa, diharapkan bagi masyarakat yang termasuk di dalamnya lebih aktif dalam mengajak warga yang lain untuk mengaktifkan ronda malam, agar ruang gerak pelaku kriminalitas dapat dibatasi.

Sementara itu, Kapten Czi I Ketut Sudiarta dalam kesempatan tersebut menyampaikan, meskipun sudah terbentuk satgas keamanan di masing-masing desa, bukan berarti keamanan desa tanggung jawab anggota satgas saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab warga yang lain.

Lebih lanjut disampaikan Danramil, dalam melaksanakan tugasnya, setiap anggota satgas diharapkan dapat menjadi pelopor dan memberikan motivasi kepada masyarakat yang lain, untuk lebih aktif menggalakkan siskamling di lingkungan masing-masing.

“Mari bersama kita tingkatkan sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah dan masyarakat, agar dapat mempererat jalinan kerjasama dan komunikasi serta kemanunggalan yang solid demi mewujudkan wilayah Kecamatan Senduro yang kundusif, bebas dari tindak kriminal,” pungkas Danramil.
Share:

Jumat, 25 Januari 2019

Kampanyekan Hidup Sehat, Babinsa Kalipepe Dampingi Petugas Puskesmas Gelar ODF


Mewujudkan kesejahteraan masyarakat dibidang kesehatan, petugas Puskesmas Yosowilangun didampingi Babinsa Kalipepe Koramil 0821/11 menggelar kegiatan ODF (Open Devecation Free) yang dilaksanakan di wilayah Desa Kalipepe Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Jum`at (25/01/2019).

Babinsa Kalipepe Koramil 0821/11 Yosowilangun Pelda Mashuri mengatakan, adanya kegiatan ODF (Open Devecation Free) akan sangat bermanfaat bagi warga mengingat saat ini masih ditemukan beberapa warga yang masih mengikuti perilaku hidup kurang sehat seperti membuang kotoran/BAB disembarang tempat sehingga menganggu kesehatan dilingkungannya.

"Kegiatan ini sekaligus mengkampanyekan, menganjurkan, menghimbau dan mengajak kepada masyarakat untuk meninggalkan perilaku yang buruk dalam BAB dengan membuang kotoran disembarang tempat baik di pekarangan, kebun maupun di sungai yang akan mengganggu kesehatan lingkungan, serta mengajak untuk menerapkan pola hidup sehat dengan BAB ditempat yang layak/WC," ujarnya.
   
Sementara itu Hasanatul, petugas Puskesmasda kegiatan tersebut juga mengatakan hal yang sama, kegiatan ODF bertujuan untuk memberikan kesadaran dan memberikan pengertian kepada masyarakat untuk berbudaya hidup sehat dengan tidak membuang kotoran/BAB disembarang tempat.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan, bahwa kegiatan ODF yang saat ini sedang dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari hasil Lokakarya Mini Lintas Sektoral beberapa waktu yang lalu, sehingga diputuskan dan disepakati bersama untuk memecahkan permasalahan kesehatan masyarakat yang ada diwilayah kecamatan Yosowilangun.

”Secara bergilir, dari desa ke desa kegiatan ini nantinya akan terus berjalan hingga memenuhi target sesuai dengan yang  diharapkan,” ungkapnya. 
      
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ODF ini, masyarakat sadar untuk mengikuti pola hidup sehat dan bersih, BAB hanya dijamban sehingga peningkatan kualitas dari sumberdaya manusia guna menghindarkan dari segala penyakit yang dapat berjangkit dilingkungan sekitar, terimakasih kepada Babinsa yang sudah mendampingi kegiatan ini sehingga warga menjadi termotivasi dan juga semakin sadar serta mengerti," pungkas Hasanatul.
Share:

Jaga Kebersihan dan Kelestarian Lingkungan, Forkopimka Lumajang Karya Bakti Bersama Warga


Sebagai upaya salam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, Forkopimka Lumajang bersama dengan masyarakat melaksanakan kegiatan karya bakti bersama bertempat di RW 05 dan RW 12 Kelurahan Rogotrunan, serta RW 19 Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang, Jumat (25/01/2019).

Pelaksanaan karya bakti juga diikuti oleh personel dari Dinas Lingkungan Hidup, BPBD Kabupaten Lumajang, serta seluruh perangkat kelurahan dan desa se-Kecamatan Lumajang dengan sasaran saluran avur dan lingkungan sekitar perumahan warga.

Kapten Arm Ony Ariyanto, S.H., Danramil 0821/01 Lumajang di sela pelaksanaan kegiatan mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan karya bakti ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan terutama saat musim hujan.

"Selain itu, kegiatan yang dilakukan secara bersama ini, juga dimaksudkan untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, khususnya saluran avur yang menjadi pemisah antara Kelurahan Rogotrunan dan Kelurahan Tompokersan," tambahnya.

"Bersama, mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, agar kesehatan lingkungan dan masyarakat juga dapat terjaga dengan baik," tutur Danramil.

Sementara itu Teguh Widjayono, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang juga mengatakan, perkiraan cuaca ekstrim yang disampaikan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika akan terus berlanjut sampai dengan Bulan Februari mendatang.

"Untuk itu dihimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini," himbaunya.

"Kepada pemerintah daerah agar selalu berkoordinasi dengan instansi kewilayahan untuk sering melaksanakan kegiatan yang dapat memperkecil resiko dampak bencana, salah satunya adalah dengan pembersuhan saluran avur seperti ini," pungkas Teguh.


Share:

Kamis, 24 Januari 2019

Personel Koramil 0821/03 Senduro Bersama BPBD Lumajang dan Masyarakat Evakusi Pohon Tumbang


Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang membuat beberapa pohon yang berada di jalur Senduro Ranupane roboh, sehingga menyebabkan akses jalan tertutup dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

Guna mengatasi hal tersebut, personel Koramil 0821/03 Senduro bersama dengan BPBD Kabupaten Lumajang, personel TNBTS, Polsek Senduro  dan masyarakat setempat melaksanakan pembersihan dan evakuasi pohon yang tumbang di jalur tersebut, Rabu (23/01/2019) kemarin.

Di sela pelaksanaan evakuasi, Sugiyono selaku pelatih TRC Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Lumajang mengatakan, banyaknya pohon tumbang di jalur Senduro Ranupane ini akibat dari curah hujan yang tinggi dan disertai angin kencang mulai Selasa malam.

“Pohon yang tumbang ada beberapa jenis dengan diameter bervasiasi yang tersebar di sepuluh titik pada jalur ini, sehingga jalan yang biasa dilalui warga menjadi lumpuh total,” terangnya.

“Saat ini, BPBD Kabupaten Lumajang bersama dengan TNI, Polri, petugas TNBTS dan masyarakat sedang berupaya untuk membersihkan dan mengevakuasi batang pohon yang menutup jalan, agar akses jalan dapat dilalui kembali,” tambahnya.

Sementara itu, Danramil 0821/03 Senduro Kapten Czi I Ketut Sudiarta juga mengatakan, sesuai dengan Undang-undang TNI Nomor 34 Tahun 2004, TNI bertugas membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah.

“Mengingat cuaca saat ini yang tidak dapat diprediksi, personel Koramil 0821/03 Senduro selalu disiagakan sebagai upaya tangap bencana dan memonitor wilayah binaannya, khususnya saat turun hujan,” tuturnya.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, karena kondisi geografis wilayah Kecamatan Senduro yang termasuk dataran tinggi dengan banyak tumbuh pohon besar, yang memungkinkan terjadi bencana longsor, puting beliung dan pohon tumbang.

“Laporkan secepatnya kepada aparat setempat, baik pemerintah desa, koramil, polsek maupun instansi lainnya, apabila mengetahui tanda-tanda terjadinya bencana, sehingga dapat segera diambil tindakan untuk meminimalisir korban dan kerugian,” pungkas Danramil.


Share:

Sinergi Bersama, Koramil 0821/12 dan Polsek Jatiroto Gelar Karya Bakti Dengan Elemen Masyarakat


Sebagai wujud sinergitas bersama antara TNI-Polri, personel Koramil 0821/12 dan Polsek Jatiroto menggelar karya bakti bersama di Dusun Krajan I Desa Banyupurih Lor Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang dalam upaya normalisasi drainase, optimalisasi saluran hilir yang berada di sepanjang jalan raya Lumajang - Jember wilayah tersebut, Kamis (24/1/2019).

Selain diikuti oleh personel Koramil 0821/12 dan Polsek Jatiroto, kegiatan karya bakti tersebut juga diikuti oleh berbagai elemen dan komponen masyarakat wilayah Kecamatan Jatiroto diantaranya Staf Kecamatan dan Dinas PU Jatiroto, BPBD Lumajang, perangkat desa beserta warga, dan tak ketinggalan santri Ponpes Miftahul Ulum yang ada di desa setempat.

Kapten Inf Mujiono Danramil 0821/12 Jatiroto mengatakan, pelaksanaan karya bakti bersama ini merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan dalam menyikapi musim hujan yang terjadi dan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi saluran yang ada dapat menampung debit air sehingga tidak menyebabkan terjadinya luapan yang menggenangi jalan maupun lahan persawahan.

"Dengan normalisasi yang kita lakukan bersama juga akan mengembalikan saluran ini pada fungsinya sebagai irigasi bagi warga petani sehingga distribusi pengairan ke lahan persawahan juga lancar guna menunjang peningkatan hasil panen yang tentunya juga berkaitan dengan program pemerintah pada bidang ketahanan pangan nasional," terangnya.

Lebih lanjut Danramil mengatakan, bahwa dengan sinergi bersama pada pelaksanaan karya bakti saat ini merupakan sarana untuk meningkatkan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat yang semakin solid guna mewujudkan pembangunan demi kesejahteraan bersama.

Hal senada juga disampaikan oleh AKP M. Sidik, bahwa pihaknya akan berupaya mendukung dan membantu tugas TNI maupun pemerintah daerah demi meningkatkan sinergitas bersama yang selama ini sudah terjalin cukup Kompak dan solid.

Sinergi bersama ini juga sudah kita wujudkan bersama tidak hanya pada satu bidang saja, namun secara keseluruhan sudah kita lakukan bersama termasuk pada bidang Kamtibmas untuk mewujudkan terciptanya wilayah kecamatan Jatiroto yang aman dan kondusif sehingga masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan diliputi rasa tenang dalam menjalankan aktivitas sehar-hari, pungkasnya.
Share:

Bentuk Silaturrahmi Kepada Umat, Danramil 0821/02 Sukodono Hadiri Pelantikan PC LTM NU Lumajang


Sebagai wujud silaturahmi terhadap masyarakat yang ada di wilayah, Danramil 0821/02 Sukodono menghadiri undangan dari panitia  kegiatan Pembinaan  Imam - Khotib dan Tilawatil Qur'an serta pelantikan pengurus PC Lembaga Takmir Masjid/LTM NU Lumajang yang diselenggarakan di Masjid Al Muhajirin Perum Sukodono Permai RT. 30 RW. 06 Desa Selokbesuki Kecamatan Sukodono, Kamis (24/01/2019)

Selain dihadiri oleh unsur jajaran Forpimka Sukodono, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para tokoh PC NU dari Propinsi Jatim maupun tokoh NU yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang.

Danramil 0821/02 Sukodono, Kapten Cpl Nursalam pasca acara mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan sarana untuk menjalin silaturahmi dengan berbagai komponen dan elemen masyarakat yang ada di wilayah sehingga akan tercipta komunikasi dan koordinasi yang baik guna mendukung tugas kelancaran tugas sebagai aparat Kewilayahan.

"Sebagai Komando Kewilayahan yang bertugas mengadakan pembinaan teritorial, Koramil mempunyai tugas pembinaan masyarakat yang terdiri berbagai unsur termasuk Imam - Khotib masjid dan lembaga pendidikan Tilawatil Qur'an, guna membentuk sumberdaya manusia yang berkualitas bagi kepentingan umat," terangnya. 

"Diharapkan dengan pembinaan yang sudah dilaksanakan dapat meningkatkan kualitas sebagai Imam dan Khotib masjid yang mampu menjadikan keteladanan bagi masyarakat sehingga memiliki akhlak yang mulia,"  harap Kapten Nursalam. 

Hal yang sama juga dikatakan oleh Ustad Hasim As'ari selaku Ketua Takmir Masjid Al Muhajirin, bahwa kegiatan pembinaan Imam dan Khotib masjid serta lembaga pendidikan Tilawatil Qur'an bertujuan untuk meningkatkan kualitas demi kepentingan umat dan syiar agama ditengah masyarakat.
Share:

Rabu, 23 Januari 2019

Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air, Koramil 0821/18 Tempursari Kenalkan Materi Wasbang kepada Siswa Paud


Guna menanamkan rasa cinta tanah air dan menanamkan jiwa patriotisme kepada anak-anak sejak usia dini, personel Koramil 0821/18 Tempursari memberikan pengenalan materi wawasan kebangsaan terhadap siswa Paud Kamboja Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang, Rabu (23/01/2019).

Acara yang diselenggarakan di halaman Makoramil Tempursari tersebut berlangsung cukup semarak, keceriaan siswa Paud Kamboja terlihat dengan antusiasme tinggi yang terpancar dari wajahnya.

Bati wanwil Koramil 0821/18 Tempursari Serma Dwi Hasim Asyari, selaku pemberi materi Wasbang usai kegiatan mengatakan, perlunya mengenalkan materi agar dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi anak-anak sehingga akan membentuk pribadi dan karakter yang mencerminkan cinta terhadap tanah air dengan cara-cara yang mudah dipahami.  

"Upaya untuk menanamkan kecintaan anak-anak kepada tanah air harus dilakukan sejak dini, agar mereka mempunyai jiwa patriotisme dan semangat juang yang tinggi untuk membela bangsa dan negara sehingga akan tercipta generasi penerus perjuangan bangsa yang memiliki ideologi kebangsaan yang kuat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," jelasnya. 

Dirinya juga menambahkan, kegiatan ini juga sekaligus memperkenalkan tugas sebagai TNI secara lebih dekat, sehingga mereka dapat melihat secara langsung kegiatan TNI yang mempunyai tugas utama mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.

“Selain kita ajak melihat-lihat kantor koramil, kita juga memperkenalkan bagimana sosok TNI kepada mereka, tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anak-anak tentang tugas dan tanggung jawab serta sarana prasarana serta perlengkapan yang digunakan TNI.” tutur Serma Dwi Hasim.

Sementara itu Anik Handayani, selaku Ketua Himpaudi Kecamatan Tempursari berterima kasih kepada anggota Koramil 0821/18 Tempursari, khususnya kepada Kapten Inf Hambali selaku Komandan Koramil yang telah memperkenankan dan menyempatkan waktu untuk memberi wawasan kepada para siswa.

Semoga melalui kegiatan ini anak-anak menjadi termotivasi,  mengetahui tugas TNI, dan semoga nanti ada anak didik kami yang bercita-cita untuk menjadi anggota TNI," harap Anik.
Share:

Peduli Masyarakat, Babinsa Wonocempokoayu Bantu Pelaksanaan Posbindu dan Posyandu


Sebagai wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan, Babinsa Wonocempokoayu Koramil 0821/03 Senduro membantu pelaksanaan Posbindu dan Posyandu yang bertempat di Balai Desa Wonocempokoayu Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Rabu (23/01/2019).

Disampaikan oleh Serka Dilly Hermanto selaku Babinsa Wonocempokoayu, bahwa peran aktif Babinsa dalam kegiatan pelayanan kesehatan ini disamping sebagai wujud pelaksanaan tugas dalam pembinaan wilayah, juga sebagai wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.

Dirinya menjelaskan, Posbindu merupakan program pelayanan kesehatan dari pemerintah bagi masyarakat yang berusia lanjut, sehingga mereka dapat mewujudkan masa tua yang sehat, mandiri dan sejahtera.

"Dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan bagi Balita saja, melainkan juga memberikan pelayanan kesehatan bagi mereka yang telah masuk lanjut usia," katanya.

"Semoga dengan Posbindu dan Posyandu yang dilaksanakan secara berkesinambungan, dapat mewujudkan masyarakat yang sehat, kuat dan sejahtera," tutur Serka Dilly.

Sementara itu Betty, bidan desa setempat menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Babinsa yang aktif membantu pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui kegiatan Posbindu dan Posyandu.

"Dengan keberadaan Babinsa yang turut membantu pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan pengertian kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan keluarga," tambahnya.

"Terima kasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak, khususnya kepada Babinsa, semoga kerjasama ini dapat selalu terjalin dengan harmonis, sehingga dapat mewujudkan program pemerintah daerah dalam membentuk masyarakat yang lebih sehat, sejahtera dan bermartabat," pungkas Betty sambil melanjutkan kegiatannya.
Share:

Selasa, 22 Januari 2019

Prajurit Kodim 0821 dan Yonif 527/BY Terima Pengarahan Netralitas TNI Dari Kumrem 083/Bdj


Jelang pelaksanaan Pemilu tahun 2019 pada gelaran pemilihan calon Legeslatif maupun pemilihan Presiden Wakil Presiden Republik Indonesia, Prajurit Kodim 0821 dan Yonif 527/BY menerima materi Sosialisasi tentang Netralitas TNI dan MOU TNI kepada POLRI yang diselenggarakan Perwira Hukum Korem 083/Bdj, bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang, Selasa (22/1/2019).

Mayor Chk Intiwiaji selaku Perwira Hukum Korem 083/Bdj dihadapan seluruh Prajurit mengatakan, bahwa tugas TNI adalah sebagai alat pertahanan Negara sesuai dengan pasal 7 UU No. 34 tahun 2004 tentang adalah sebagai penegak kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan melaksanakan OMP (Operasi Militer Perang) dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang).

Lebih lanjut Perwira yang membidangi tentang hukum tersebut menambahkan, sikap TNI dalam Pemilu sesuai TAP MPR NO. VII/MPR/2000 Pasal 5 UU No. 32 tahun 2004 Pasal 230 adalah tidak memiliki hak pilih dan hak untuk dipilih, kalaupun mau ikut dalam kancah politik, Prajurit maupun  PNS dibawah naungan TNI harus mengajukan pensiun dini terlebih dahulu.

"Ketentuan prajurit TNI/PNS menjadi anggota dan pengurus Parpol diatur dalam UU RI No. 43 tahun 1999 tentang Pokok Kepegawaian dan ST Panglima TNI No. STR 322/2016 tanggal 26-9-2016, yaitu diberhentikan dengan tidak hormat apabila anggota TNI tersebut tidak melaporkan diri secara resmi dalam mengikuti kancah politik,"  tegasnya. 

"Larangan bagi anggota TNI dalam Pemilu adalah tidak boleh menjadi anggota KPU/KPUD, tidak boleh campur tangan dalam Pemilu maupun Pilkada, tidak boleh menjadi anggota Panwaslu, tidak boleh jadi juru kampanye dan tim suskses kandidat serta tidak boleh menjadi anggota pemilihan tingkat Kecamatan," ungkapnya. 

Dirinya juga menjelaskan, implementasi Netralitas TNI diwujudkan dalam mengamankan Pemilu sesuai tugas dan fungsi bantuan kepada Polri, Netral dan tidak memihak kepada siapapun, tidak mengunakan fasilitas TNI pada rangkaian kegiatan Pemilu dalam bentuk apapun. 

"Dukungan perbantuan TNI kepada POLRI dasar hukumnya adalah TAP MPR RI No. VII/MPR/2000 tanggal 18 Agustus 2016 yaitu kekuatan dan kemampuan TNI diperbantukan atas dasar permintaan dari POLRI, untuk mengatasi ganguan kamtibmas dan personil yang dilibatkan dalam bantuan  harus memahami tugas yang dilaksanakan, dengan mengedepankan tindakan Polisioner," pungkas Mayor Intiwaji.
Share:

JUMLAH PENGUNJUNG

MAP PENGUNJUNG