Sabtu, 23 Juni 2018

Peduli Dengan Warga, Koramil 0821/14 Pronojiwo Gelar Karya Bakti Atasi Longsor


Personel Koramil 0821/14 bersama Polsek Pronojiwo, BPBD kabupaten Lumajang dan warga masyarakat RT 24 RW 08 Dusun Jonggrang Desa Tamanayu kecamatan Pronojiwo bahu membahu melaksanakan karya bakti bersama mengatasi material tanah yang ada dijalan akibat tanah longsor yang terjadi di wilayah tersebut, Sabtu (23/6/2018)

Mewakili Danramil, Pelda Suparman Bati Komsos Koramil 0821/14 selaku koordinator pelaksana kegiatan mengatakan, longsor yang terjadi di wilayah dusun Jenggrong diakibatkan oleh cuaca hujan yang beberapa hari ini turun dengan intensitas sedang namun dalam jangka waktu yang sangat lama, dari siang sampai malam hari sehingga kondisi tanah menjadi labil mengakibatkan terjadinya tanah longsor.

"Tanah longsor diperkirakan terjadi pada hari Jumat tanggal 22 Juni 2018 sekitar pukul 21.00 WIB oleh Pitoyo Kasun setempat yang dilaporkan kepada Babinsa Tamanayu Serka Murdiono, karena cuaca dan kondisi yang tidak memungkinkan sehingga baru ditangani pada saat ini bersama dengan masyarakat," terangnya.

"Upaya penanganan harus dilakukan secepatnya, mengingat jalan tersebut merupakan akses bagi warga sebagai sarana transportasi dari desa Tamanayu menuju kecamatan Tempursari agar tidak mengganggu aktivitas warga pada saat ini masih yang tinggi karena situasi masih dalam nuansa hari raya Idul Fitri sehingga banyak digunakan sarana transportasi untuk bersilaturrami kerumah kerabat dan saudara," imbuhnya.

Pelda Suparman juga mengatakan, kepada seluruh warga masyarakat khususnya desa Tamanayu dan umumnya kecamatan Pronojiwo agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi, mengingat kondisi geografis wilayah ini mayororitas daerah perbukitan dan banyak terdapat tebing yang sewaktu-waktu dapat terjadi longsor saat hujan turun.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Pitoyo kasun Jenggrong, hujan yang terjadi selama 3 hari walau dengan intensitas yang rendah namun hujan tersebut terjadi dalam jangka waktu lama, dari siang sampai malam hari yang menyebabkan kondisi tanah menjadi labil dan menyebabkan terjadinya longsoran.

"Karena kejadian tersebut tidak menimbulkan kerugian jiwa, namun dampak dari kejadian tersebut tebing sepanjang 24 meter dengan volume 10 meter menutup sebagaian badan jalan dan diperkirakan sekitar 250 batang tanaman salak milik warga tertimbun material tanah," paparnya.

Sementara itu Kepala Desa Tamanayu Umar Todi yang berada dilokasi kegiatan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam upaya mengatasi material longsoran. "Berkat sinergi dan kerjasama TNI Polri serta anggota BPBD Lumajang bersama masyarakat material longsoran dapat teratasi, jalur transportasi warga menjadi normal kembali," pungkasnya. (Pendim0821)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


JUMLAH PENGUNJUNG

MAP PENGUNJUNG