Saat kegiatan tersebut, Bati Tuud Koramil 0821/02 Sukodono Peltu Cahyo Purnomo mengatakan, bahwa partisipasi dari TNI dalam ORI Difteri itu merupakan salah wujud kepedulian terhadap masyarakat, khususnya dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa agar di masa mendatang dapat mewujudkan cita-cita para pendahulu yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Anak yang sehat, cerdas dan kuat, merupakan generasi penerus yang diharapkan dapat menjadi pahlawan masa kini, dan mampu bekerja keras untuk mengharumkan nama bangsa dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, red),” ujarnya.
Cahyo mengimbau agar masyarakat juga berpartisipasi aktif dalam upaya menyiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan kuat, agar dapat meneruskan cita-cita bangsa di masa yang akan datang.
Sementara itu, Koordinator Imunisasi Puskesmas Sukodono Totok Siswantoro menjelaskan, bahwa ORI Difteri merupakan program pemerintah dalam menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB), dengan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit difteri melalui pemberian imunisasi.
Ia juga menjelaskan, bahwa Difteri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae, yang menyerang selaput hidung, tenggorokan dan kulit, serta dapat menular melalui percikan ludah atau dahak penderita difteri.
Kemudian, toksin yang dikeluarkan nantinya dapat mematikan sel-sel hidup di tenggorok, sehingga menghasilkan lapisan membran yang dapat menyumbat saluran pernapasan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada TNI Koramil Sukodono yang telah mendampingi pelaksanaan ORI Difteri. Semoga upaya mencegah KLB Difteri yang dilakukan pemerintah dapat berhasil dan sukses, serta dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan kuat,” harapnya. (Pendim 0821/Fj)
0 komentar:
Posting Komentar