Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 mendatang, melalui siaran Radio Suara Lumajang yang beralamat di Jalan WR Supratman Nomor 27 Lumajang, Kodim 0821 memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang netralitas TNI dalam pemilu, Senin malam (01/04/2019).
Kapten Arh Siswoto, selaku Persira Seksi Operasi Kodim 0821 Lumajang bertindak sebagai narasumber materi dalam siaran yang dikemas dalam bentuk dialog bersama dan disiarkan secara langsung dengan dipandu oleh Gatot Suprabowo, salah satu penyiar senior Radio Suara Lumajang.
Dalam penyampaian materinya, Kapten Siswoto menjelaskan, bahwa dalam pelaksanaan pemilihan umum TNI harus bersikap netral dan tidak boleh memihak kepada salah satu calon.
“Sesuai dengan Undang-undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 dan beberapa peraturan yang telah ditetapkan, TNI harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis,” jelasnya.
“Jangan ragukan netralitas TNI, karena dalam pelaksanaan pemilu mendatang, TNI tidak boleh memihak atau mendukung calon presiden / calon wakil presiden, calon legislatif dari salah satu partai, maupun dukungan perorangan,” Tegas Kapten Siswoto.
Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan, peran TNI dalam pelaksanaan pemilu adalah membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah, sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan tertib dan lancar.
“Kita mengajak masyarakat untuk bersama mensukseskan Pilpres dan Pilleg dengan menciptakan pemilu yang aman dan damai, sebagai prajurit yang bertugas di satuan teritorial, Kodim 0821 Lumajang akan selalu siap mengawal jalannya pemilihan umum sampai ke tingkat TPS,” tuturnya.
“Sekali lagi disampaikan kepada masyarakat, jangan ragukan netralitas TNI dalam pelaksanaan pemilu pada 17 April 2019 mendatang,” pungkas Kapten Siswoto di akhir penyampaian materinya.
0 komentar:
Posting Komentar