Sebagai upaya untuk memperlancar aliran air serta menjamin ketersediaan air yamg dibutuhkan lahan pertanian, Danramil 082/09 Candipuro menghadiri peletatakan batu pertama Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di Dusun Panggung Lombok Kidul, Desa Candipuro, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, jawa Timur, Senin (29/07/2019).
Peletakan batu pertama RJIT yang berada di lahan pertanian Kelompok Tani Sumber Rejeki tersebut, juga dihadiri oleh Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, jajaran Forkopimka Candipuro, Kepala Upt BPP Candipuro beserta PPL, Kades Candipuro, serta anggota Hippa Sumber Rejeki.
Dalam kesempatan tersebut, Sukarno, petugas Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang menyampaikan terima kasih kepada Poktan Sumber Rejeki yang telah berinisiatif membangun saluran air sepanjang 500 meter dengan cara swadaya.
"Saluran air yang bersih dan lancar sangat diperlukan, agar suplay air yang dibutuhkan lahan pertanian selalu dapat terjaga keberadaannya, sehingga petani tidak kesulitan memperoleh air saat mengairi lahan pertaniannya," terangnya.
"Semoga dengan selesainya RJIT ini, pasokan air ke lahan pertanian semakin lancar, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian petani agat dapat menunjang keberhasilan program ketahanan pangan nasional sesuai dengan harapan pemerintah," harap Sukarno.
Sementara itu, Danramil 0821/09 Candipuro, Kapten Cba Nur Ismoyono mengatakan, upaya peningkatan hasil pertanian dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, merupakan tanggung jawab semua pihak.
"Koramil melalui babinsa merupakan pendamping bagi para petani di wilayah, untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin dengan baik, dan tak lupa kami sampaikan apresiasi kepada Poktan Sumber Rejeki yang telah berinisiatif melaksanakan RJIT dengan swadaya bersama," tuturnya.
"Semoga ke depan, inisiatif poktan Sumber Rejeki dapat memotivasi kelompok tani yang lain untuk turut aktif membantu dan mendukung suksesnya program ketahanan pangan nasional sesuai dengan harapan pemerintah," pungkas Danramil.
0 komentar:
Posting Komentar