Guna melancarkan aliran air Sungai Untung Slamet yang berada di Dusun Darungan Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko, Babinsa Purwosono Koramil 0821/19 Sumbersuko, Serda Masrokim Atmajaya membantu masyarakat setempat melaksanakan normalisasi sungai, Jumat (01/02/2019).
Disampaikan oleh Serda Masrokim, bahwa Sungai Untung Slamet Babinsa merupakan saluran irigasi yang sangat penting bagi pertanian di wilayah Desa Purwosono, khususnya yang berada di Dusun Darungan.
“Mengingat perannya yang sangat besar bagi pertanian masyarakat setempat, kelancaran aliran sungai perlu untuk dijaga, sehingga petani tidak mengalami kesulitan dalam mengairi lahan pertaniannya,” katanya.
Dirinya menambahkan, dalam pelaksanaan normalisasi ini, dilakukan pengerukan dasar sungai yang bertujuan untuk memperdalam dan menambah debit air yang dialirkan.
“Selain untuk menambah debit air, pengerukan yang dilakukan juga untuk mencegah luapan air yang dikarenakan kurangnya debit air yang dapat dialirkan melalui Sungai Untung Slamet ini sebagai akibat dari pendangkalan dasar sungai oleh lumpur,” tutur Serda Masrokim.
Sementara itu Maskur, ketua Hippa Desa Purwosono membenarkan apa yang disampaikan oleh babinsa, bahwa kondisi Sungai Slamet Untuk saat ini mengalami pendangkalan yang diakibatkan dari pengendapan tanah dan lumpur, sehingga debit air yang dialirkan menjadi berkurang.
“Mewakili anggota Hippa yang lain, saya mengucapkan terima kasih atas peran aktif babinsa yang selalu aktif mendampingi petani dalam meningkatkan hasil pertanian, semoga upaya normalisasi yang dilakukan ini dapat menunjang kebutuhan air bagi lahan pertanian yang ada, serta dapat mencegah luapan air sungai yang dapat mengakibatkan genangan air, terutma saat musim hujan,” tambahnya.
Di lain pihak, Hendrik Dwi M., Kepala Desa Purwosono yang turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama dengan perangkatnya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada babinsa dan kelompok Hippa Desa Purwosono yang telah melaksanakan normalisasi aliran air.
“Semoga luapan air sungai dapat dicegah, kebutuhan air bagi lahan pertanian juga terpenuhi, sehingga masyarakat khusushnya petani dapat beraktifitas degan lancar dan tidak terganggu dengan masalah kekurangan air di lahan pertaiannya,” ujarnya singkat.
0 komentar:
Posting Komentar