Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) merupakan hama bagi tanaman yang dapat menyebabkan penurunan potensi hasil panen, karena menimbulkan kerusakan fisik, gangguan fisiologi dan biokimia, atau kompetisi hara terhadap tanaman budidaya.
Guna meminimalisir dampak tersebut, Forkopimcam Sumbersuko turut aktif dalam penanggulangan OPT bersama dengan Upt BPP Kecamatan Sumbersuko dan Poktan Harapan Baru di Dusun Perjuangan Desa Petahunan Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (07/08/2019) kemarin.
Kapten Ahmad Ely Supriyadi, Plh. Danramil 0821/19 Sumbersuko mengatakan, peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam meningkatkan hasil pertanian sangat diperlukan dalam menunjang keberhasilan program ketahanan pangan nasional.
"Saat ini, OPT yang menyerang lahan pertanian Poktan Harapan Baru adalah hama tikus, untuk itu, Personel Koramil 0821/19 Sumbersuko bersama dengan jajaran forkopimcam, Upt BPP Kecamatan Sumbersuko dan Petugas Kesehatan Puskesmas Sumbersuko dan anggota poktan, turun langsung ke lahan pertanian untuk membantu menanggulangi hama tikus yang meresahkan petani," katanya.
"Semoga kegiatan bersama ini dapat meminimalisir dampak OPT di wilayah, serta memberikan motivasi kepada petani untuk lebih berupaya dalam meningkatkan hasil panen di musim mendatang," harap Kapten Ely.
Hal senada juga disampaikan Agus Jauhari, Kepala Upt BPP Kecamatan Sumbersuko, bahwa pengendalian OPT tanaman pangan ini dilaksanakan secara bertahap untuk mengurangi dan membasmi hama yang berkelanjutan, serta meningkatkan produksifitas hasil panen.
"Kita berupaya agar hama yang menyerang lahan pertanian dapat diminimalisir dan dicegah penyebarannya," tambahnya.
"Mewakili PPL dan kelompok tani, kami mengucapkan terima kasih atas peran aktif anghota Koramil Sumbersuko yang selalu aktif membantu PPL dalam mendampingi petani, semoga upaya yang dilakukan bersama ini dapat menunjang keberhasilan Program Ketahanan Pangan Nasional seperti yang diharapkan oleh pemerintah," pungkas Agus.
0 komentar:
Posting Komentar