Hal tersebut disampaikannya saat membantu pembuatan tempat penampungan air (embung, red) di Dusun Lumpang Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (15/10/2019).
Sahi juga menyampaikan, pembuatan embung tersebut sebagai antisipasi datangnya musim hujan mendatang, sehingga air dapat ditampung dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk keperluan sehari-hari.
“Air hujan yang ditampung di embung ini sebagai cadangan air yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai sumber air untuk mengairi lahan sawah, khususnya yang ada di wilayah Desa Jenggrong,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Lumpang Samsudin mengatakan, bahwa sebagai persiapan datangnya musim hujan mendatang, agar dapat menampung air hujan dan digunakan sebagai cadangan ketersediaan air.
Dia menambahkan, musim kemarau ini ketersediaan air bagi lahan pertanian menjadi berkurang, untuk itu petani sepakat untuk membuat embung sebagai tempat ketersediaan air bagi lahan sawah saat musim kemarau mendatang.
“Mewakili petani dan masyarakat, saya mengucapkan terima kasih kepada babinsa yang telah turut membantu pembangunan embung ini, semoga ke depan lahan sawah petani Desa Jenggrong tidak lagi kekurangan air meskipun saat musim kemarau mendatang,” pungkasnya. (Pendim0821/Fj).
0 komentar:
Posting Komentar