Lumajang, Pendim 0821 - Untuk menjamin ketersediaan pupuk bagi petani, Babinsa Koramil 0821/02 Sukodono mengawal pendistribusian pupuk bersubsidi hingga ke kios-kios, yang ada di wilayah Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (23/1/2020).
Bati Tuud Koramil 0821/02 Sukodono Peltu Cahyo Purnomo mengatakan, bahwa sebagai pendamping petani, pihaknya akan selalu siap bersinergi dengan instansi terkait untuk membantu terwujudnya peningkatan hasil pertanian, guna menunjang suksesnya Program Ketahanan Pangan Nasional sesuai dengan harapan pemerintah.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan, pendampingan saat pendistribusian pupuk juga bertujuan untuk meminimalisir adanya pendistribusian pupuk yang tidak tepat sasaran, serta mengetahui permasalahan yang ada tentang pupuk di tingkat distributor maupun di tingkat petani.
“Bersama distributor dan petugas UPT BPP (Unit Pelaksana Teknis Balai Penyuluhan Pertanian, red) Kecamatan Sukodono, kita akan pastikan pendistribusian pupuk bersubsidi selalu tepat sasaran dan penggunaannya sesuai dengan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok, red) yang ada di masing-masing kios pupuk yang ada,” katanya.
Cahyo menambahkan, bahwa dalam pelaksanaan pendistribusian tersebut, pihaknya juga menekankan kepada pemilik kios pupuk untuk berpedoman pada Harga Eceran Tertinggi (HET), sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Semoga dengan upaya bersama yang dilakukan ini dapat menjamin ketersediaan pupuk di pasaran, sehingga petani tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pupuk bagi lahan pertaniannya,” harapnya (Pendim 0821/Fj)
Bati Tuud Koramil 0821/02 Sukodono Peltu Cahyo Purnomo mengatakan, bahwa sebagai pendamping petani, pihaknya akan selalu siap bersinergi dengan instansi terkait untuk membantu terwujudnya peningkatan hasil pertanian, guna menunjang suksesnya Program Ketahanan Pangan Nasional sesuai dengan harapan pemerintah.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan, pendampingan saat pendistribusian pupuk juga bertujuan untuk meminimalisir adanya pendistribusian pupuk yang tidak tepat sasaran, serta mengetahui permasalahan yang ada tentang pupuk di tingkat distributor maupun di tingkat petani.
“Bersama distributor dan petugas UPT BPP (Unit Pelaksana Teknis Balai Penyuluhan Pertanian, red) Kecamatan Sukodono, kita akan pastikan pendistribusian pupuk bersubsidi selalu tepat sasaran dan penggunaannya sesuai dengan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok, red) yang ada di masing-masing kios pupuk yang ada,” katanya.
Cahyo menambahkan, bahwa dalam pelaksanaan pendistribusian tersebut, pihaknya juga menekankan kepada pemilik kios pupuk untuk berpedoman pada Harga Eceran Tertinggi (HET), sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Semoga dengan upaya bersama yang dilakukan ini dapat menjamin ketersediaan pupuk di pasaran, sehingga petani tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pupuk bagi lahan pertaniannya,” harapnya (Pendim 0821/Fj)
0 komentar:
Posting Komentar