Lumajang, Pendim 0821 – Petani di Desa Tekung diminta untuk dapat memanfaatkan ketersediaan pupuk bersubsidi sebaik mungkin, untuk meningkatkan hasil produksi pertanian guna menunjang program Ketahanan Pangan Nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Babinsa Tekung Koramil 0821/15 Tekung Serda Ruslan saat mengecek ketersediaan pupuk bersubsidi di kios-kios pupuk, di wilayah Desa Tekung Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (27/1/2020).
Ruslan juga menyampaikan, bahwa pengecekan stok pupuk dilaksanakan secara rutin untuk dapat mengetahui ketersediaan pupuk bersubsidi yang ada di wilayah, agar petani yang membutuhkan pupuk dapat terpenuhi dengan baik.
“Babinsa (Bintara Pembina Desa,red) sebagai pendamping petani, akan selalu siap membantu dan mengatasi masalah yang ada, untuk menunjang program ketahanan pangan naosional,” ujarnya.
Selain itu, disampaikan Ruslan, bahwa pembelian pupuk bersubsidi harus disesuaikan dengan kebutuhan alokasi pupuk per musim, dan pembelian pupuk bersubsidi bagi petani harus pada kios resmi.
Ia menambahkan, bahwa upaya yang dilakukan untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi petani Tekung, yaitu dengan melakukan pengecekan pupuk di kios- kios pupuk.
“Semoga dengan tersedianya pupuk bagi para petani, hasil produksi dapat meningkat, sehingga program ketahanan pangan dapat tercapai dengan maximal,” harapnya. (Pendim 0821/Fj)
Hal tersebut disampaikan oleh Babinsa Tekung Koramil 0821/15 Tekung Serda Ruslan saat mengecek ketersediaan pupuk bersubsidi di kios-kios pupuk, di wilayah Desa Tekung Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (27/1/2020).
Ruslan juga menyampaikan, bahwa pengecekan stok pupuk dilaksanakan secara rutin untuk dapat mengetahui ketersediaan pupuk bersubsidi yang ada di wilayah, agar petani yang membutuhkan pupuk dapat terpenuhi dengan baik.
“Babinsa (Bintara Pembina Desa,red) sebagai pendamping petani, akan selalu siap membantu dan mengatasi masalah yang ada, untuk menunjang program ketahanan pangan naosional,” ujarnya.
Selain itu, disampaikan Ruslan, bahwa pembelian pupuk bersubsidi harus disesuaikan dengan kebutuhan alokasi pupuk per musim, dan pembelian pupuk bersubsidi bagi petani harus pada kios resmi.
Ia menambahkan, bahwa upaya yang dilakukan untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi petani Tekung, yaitu dengan melakukan pengecekan pupuk di kios- kios pupuk.
“Semoga dengan tersedianya pupuk bagi para petani, hasil produksi dapat meningkat, sehingga program ketahanan pangan dapat tercapai dengan maximal,” harapnya. (Pendim 0821/Fj)
0 komentar:
Posting Komentar