Itulah sebuah kalimat yang tergambar dari warga masyarakat
dusun Tulungrejo desa Pasrujambe kecamatan Pasrujambe kabupaten Lumajang dalam
perpisahan dengan seluruh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD 102
tahun 2018, Rabu (8/8/2018)
Tangis haru dan raut muka yang menunjukkan rasa kesedihan
mendalam tidak bisa disembunyikan dari mimik wajah masyarakat dusun Tulungrejo,
bahkan seluruh kaum ibu yang hadir tidak kuasa untuk membendung tangisnya dalam
mengungkapkan rasa sedihnya.
Sambil mengungkapkan untaian kalimat terakhir untuk prajurit
TNI dari Satgas Yonif 527/BY dengan suara terbata, Kasun Tulungrejo Slamet Abidin menyampaikan,
bahwa perpisahan saat ini bukanlah untuk selamanya, namun seluruh warga
mengharapkan bahwa ini hanya perpisahan sementara, ujarnya.
Ia pun melanjutkan, seluruh warga masyarakat khususnya dusun
Tulungrejo dan pada umumnya desa Pasrujambe tetap akan membuka pintu
lebar-lebar kepada seluruh TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD 102 untuk saling bersilaturahmi memperkuat
jalinan persaudaraan, terangnya.
Seluruh warga Tulungrejo sudah menganggap semua prajurit TNI
yang tergabung dalam satgas merupakan bagaian dari keluarga meski hanya
berkumpul selama satu bulan, namun semua sudah menjalin suatu ikatan
persaudaraan dan persahabatan yang kuat untuk selalu bersama dalam setiap hal,
imbuhnya.
"Selamat Jalan Pahlawanku, terimakasih atas segala pengabdian dan
pengorbanan yang sudah merelakan waktu
dan segalanya hanya untuk mewujudkan segala perjuangan membangun desa demi
kesejahteraan masyarakat, semoga TNI selalu dekat dan menjadi sahabat rakyat
selamanya, pungkas Slamet sambil terharu.
0 komentar:
Posting Komentar