Lumajang, Pendim 0821 – Babinsa Krai Koramil 0821/11 Yosowilangun Sertu Julianto mengatakan, bahwa pihaknya akan terus melaksanakan pendampingan terhadap petani di wilayah, salah satunya pemberantasan hama tikus di lahan persawahan.
“Sebagai wujud pelaksanaan tugas pendampingan terhadap petani di wilayah, Babinsa bersama PPL (Petugas Penyuluh Lapangan, red) akan turut aktif dalam penanggulangan hama tikus yang menyerang lahan sawah petani,” katanya saat mendampingi pelaksanaan gropyok tikus di lahan sawah milik Kelompok Tani (Poktan) Surya Tani, Desa Krai Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (8/2/2020).
Julianto juga mengatakan, aksi gropyokan tikus tersebut dilakukan secara sederhana, yaitu dengan melakukan pengasapan, menutup, dan memasang umpan racun di sekitar lubang yang menjadi sarang tikus.
“Semoga dengan upaya bersama tersebut, hama tikus yang menyerang lahan sawah petani dapat diberantas, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan subur dan sehat, sehingga hasil panen dapat meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Krai Sahril Mubaroq dalam kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa dalam menanggulangi hama tikus tersebut, pihaknya telah berkomitmen bersama dengan Babinsa dan PPL, untuk bersama-sama memberantas hama tikus yang menyerang lahan sawah petani.
Ia juga menyampaikan, tidak hanya tanaman padi saja yang diserang, tetapi tanaman cabai juga menjadi sasaran hama tikus.
“Semoga hama tikus yang menyerang lahan sawah petani dapat segera diatasi, petani dapat lebih fokus berupaya untuk meningkatkan hasil panen, sehingga tujuan Program Ketahanan Pangan Nasional dapat segera tercapai,” pungkasnya. (Pendim0821/Fj)
“Sebagai wujud pelaksanaan tugas pendampingan terhadap petani di wilayah, Babinsa bersama PPL (Petugas Penyuluh Lapangan, red) akan turut aktif dalam penanggulangan hama tikus yang menyerang lahan sawah petani,” katanya saat mendampingi pelaksanaan gropyok tikus di lahan sawah milik Kelompok Tani (Poktan) Surya Tani, Desa Krai Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (8/2/2020).
Julianto juga mengatakan, aksi gropyokan tikus tersebut dilakukan secara sederhana, yaitu dengan melakukan pengasapan, menutup, dan memasang umpan racun di sekitar lubang yang menjadi sarang tikus.
“Semoga dengan upaya bersama tersebut, hama tikus yang menyerang lahan sawah petani dapat diberantas, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan subur dan sehat, sehingga hasil panen dapat meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Krai Sahril Mubaroq dalam kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa dalam menanggulangi hama tikus tersebut, pihaknya telah berkomitmen bersama dengan Babinsa dan PPL, untuk bersama-sama memberantas hama tikus yang menyerang lahan sawah petani.
Ia juga menyampaikan, tidak hanya tanaman padi saja yang diserang, tetapi tanaman cabai juga menjadi sasaran hama tikus.
“Semoga hama tikus yang menyerang lahan sawah petani dapat segera diatasi, petani dapat lebih fokus berupaya untuk meningkatkan hasil panen, sehingga tujuan Program Ketahanan Pangan Nasional dapat segera tercapai,” pungkasnya. (Pendim0821/Fj)
0 komentar:
Posting Komentar