Lumajang, Pendim 0821 - Sebagai upaya percepatan pemulihan pasca gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021) lalu, Bati Ops/Lat Kodim 0821/Lumajang naiki Alat Berat Wheel Loader untuk mengarahkan pemerataan puing-puing bangunan yang sudah roboh akibat gempa di Dusun Iburojo Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Jumat (16/4/2021)
Dalam kegiatan tersebut, Bati Ops/Lat Kodim 0821/Lumajang Serma Mugi Santosa menyampaikan, bahwa kegiatan penanganan dan pemulihan lokasi terdampak bencana gempa terus dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama aparatur dan masyarakat.
Lebih lanjut, ia menambahkan, bahwa memasuki hari keenam pasca gempa bumi, pihaknya bersama personel Yonif 527/BY dan masyarakat terus melaksanakan pembersihan rumah yang terdampak bencana gempa bumi.
"Sampai hari ini, kita Tim Satuan Tugas Bencana terus berupaya melaksanakan pembersihan lokasi terdampak, agar proses relokasi rumah warga yang terdampak bencana dapat segera dilaksanakan," ujar dia.
Saat kegiatan tersebut, Mugi juga menjelaskan bahwa dirinya sengaja menaiki excavator tersebut untuk mengarahkan operator alat berat dalam meratakan puing-puing bangunan, namun saat menaiki alat berat tersebut tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan.
"Kalau kita dari jauh, suara tidak terdengar oleh operator. Untuk itu, kita arahkan dia untuk meratakan sehingga upaya percepatan dalam pelaksanaan kegiatan dapat berjalan," pungkasnya. (Pendim 0821/By)
Dalam kegiatan tersebut, Bati Ops/Lat Kodim 0821/Lumajang Serma Mugi Santosa menyampaikan, bahwa kegiatan penanganan dan pemulihan lokasi terdampak bencana gempa terus dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama aparatur dan masyarakat.
Lebih lanjut, ia menambahkan, bahwa memasuki hari keenam pasca gempa bumi, pihaknya bersama personel Yonif 527/BY dan masyarakat terus melaksanakan pembersihan rumah yang terdampak bencana gempa bumi.
"Sampai hari ini, kita Tim Satuan Tugas Bencana terus berupaya melaksanakan pembersihan lokasi terdampak, agar proses relokasi rumah warga yang terdampak bencana dapat segera dilaksanakan," ujar dia.
Saat kegiatan tersebut, Mugi juga menjelaskan bahwa dirinya sengaja menaiki excavator tersebut untuk mengarahkan operator alat berat dalam meratakan puing-puing bangunan, namun saat menaiki alat berat tersebut tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan.
"Kalau kita dari jauh, suara tidak terdengar oleh operator. Untuk itu, kita arahkan dia untuk meratakan sehingga upaya percepatan dalam pelaksanaan kegiatan dapat berjalan," pungkasnya. (Pendim 0821/By)
0 komentar:
Posting Komentar