Lumajang, Pendim 0821 - Guna mempercepat penanganan dan pemulihan wilayah terdampak gempa magnitudo di Kabupaten Lumajang, Batalyon Zeni Tempur 5/Arati Bhaya Wighina (Yon Zipur 5/ABW) mengirimkan satu unit alat berat ke lokasi terdampak di Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (16/4/2021).
Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 0821 Lumajang, Kapten Arh Ariman Aditiawan, S.H. menyampaikan, bahwa dukungan alat berat di lokasi terdampak sangat diperlukan, agar proses penanganan dan pemulihan dapat berjalan cepat.
Ariman juga menyampaikan, bahwa alat berat yang dikerahkan di lokasi terdampak, khususnya Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pronojiwo sebanyak delapan unit.
"Dengan adanya bantuan alat berat dari Yon Zipur 5/ABW tersebut, telah ada delapan unit alat berat yang diterjunkan ke lokasi terdampak, yaitu lima unit digunakan di Kecamatan Tempursari, dan tiga unit di Kecamatan Pronojiwo," ujarnya.
Selain itu dikatakan Ariman, bahwa alat berat yang diterjunkan ke lokasi terdampak, selain dari Yon Zipur 5/ABW, juga berasal dari PT Pindad, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabipayen Lumajang, Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Kabupaten Pronolinggo dan masyarakat setempat.
Dia berharap, dengan adanya alat berat tersebut, proses penanganan pasca gempa dapat berjalan dengan cepat dan lancar, sehingga dapat menunjang percepatan relokasi wilayah terdampak.
"Semoga proses penanganan pasca gempa di wilayah Kabupaten Lumajang dapat berjalan dengan lancar, sehingga proses relokasi dapat segera dilakukan," pungkasnya. (Pendim0821/Fj)
Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 0821 Lumajang, Kapten Arh Ariman Aditiawan, S.H. menyampaikan, bahwa dukungan alat berat di lokasi terdampak sangat diperlukan, agar proses penanganan dan pemulihan dapat berjalan cepat.
Ariman juga menyampaikan, bahwa alat berat yang dikerahkan di lokasi terdampak, khususnya Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pronojiwo sebanyak delapan unit.
"Dengan adanya bantuan alat berat dari Yon Zipur 5/ABW tersebut, telah ada delapan unit alat berat yang diterjunkan ke lokasi terdampak, yaitu lima unit digunakan di Kecamatan Tempursari, dan tiga unit di Kecamatan Pronojiwo," ujarnya.
Selain itu dikatakan Ariman, bahwa alat berat yang diterjunkan ke lokasi terdampak, selain dari Yon Zipur 5/ABW, juga berasal dari PT Pindad, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabipayen Lumajang, Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Kabupaten Pronolinggo dan masyarakat setempat.
Dia berharap, dengan adanya alat berat tersebut, proses penanganan pasca gempa dapat berjalan dengan cepat dan lancar, sehingga dapat menunjang percepatan relokasi wilayah terdampak.
"Semoga proses penanganan pasca gempa di wilayah Kabupaten Lumajang dapat berjalan dengan lancar, sehingga proses relokasi dapat segera dilakukan," pungkasnya. (Pendim0821/Fj)
0 komentar:
Posting Komentar