Lumajang, Pendim 0821 - Pasca gempa magnitudo pada Sabtu (10/4) kemarin, personel Kodim 0821 Lumajang dan Yonif 527/BY terus dikerahkan untuk membantu masyarakat terdampak, di Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/4/2021).
Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi A. Wibowo, S.Sos., M.I.Pol. saat ditemui di lokasi bencana menyampaikan, bahwa pasca terjadinya bencana, pihaknya langsung mengerahkan personelnya dengan dibantu personel dari Yonif 527/BY.
"Malam pasca terjadinya gempa, kita kerahkan 50 orang personel Kodim, dan 150 orang personel dari Batalyon 527/BY, untuk membantu instansi terkait dalam melaksanakan pendataan, pengamanan harta benda, pembersihan puing-puing, maupun membantu masyarakat menuju lokasi pengungsian," ujarnya.
Andi juga mengatakan, bahwa untuk mempermudah proses penyaluran bantuan kepada pengungsi korban bencana, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait, mendirikan posko bencana dan dapur umum.
Lanjut dia, selama bulan Ramadan mendatang, pihaknya akan lebih intens dalam membantu masyarakat, dengan menyalurkan bantuan makanan lebih awal saat sahur dan buka puasa.
"Kita koordinasikan dengan instansi terkait, agar masyarakat terdampak dapat menjalankan ibadah dengan baik dan lancar, serta kita akan siapkan tempat khusus untuk menjalankan ibadah Salat Taraweh di beberapa titik pengungsian," pungkasnya. (Pendim0821/Phie).
Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi A. Wibowo, S.Sos., M.I.Pol. saat ditemui di lokasi bencana menyampaikan, bahwa pasca terjadinya bencana, pihaknya langsung mengerahkan personelnya dengan dibantu personel dari Yonif 527/BY.
"Malam pasca terjadinya gempa, kita kerahkan 50 orang personel Kodim, dan 150 orang personel dari Batalyon 527/BY, untuk membantu instansi terkait dalam melaksanakan pendataan, pengamanan harta benda, pembersihan puing-puing, maupun membantu masyarakat menuju lokasi pengungsian," ujarnya.
Andi juga mengatakan, bahwa untuk mempermudah proses penyaluran bantuan kepada pengungsi korban bencana, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait, mendirikan posko bencana dan dapur umum.
Lanjut dia, selama bulan Ramadan mendatang, pihaknya akan lebih intens dalam membantu masyarakat, dengan menyalurkan bantuan makanan lebih awal saat sahur dan buka puasa.
"Kita koordinasikan dengan instansi terkait, agar masyarakat terdampak dapat menjalankan ibadah dengan baik dan lancar, serta kita akan siapkan tempat khusus untuk menjalankan ibadah Salat Taraweh di beberapa titik pengungsian," pungkasnya. (Pendim0821/Phie).
0 komentar:
Posting Komentar