Lumajang, Pendim 0821 – Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A. Wibowo, S.Sos., M.I.Pol., meminta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan yang terjadi akibat terjadinya bencana alam.
“Kita meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan yang terjadi, yang diakibatkan oleh terjadinya bencana alam, dan selalu mematuhi petunjuk yang diberikan oleh petugas,” ujarnya saat ditemui di Kantor Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021).
Andi juga menyampaikan, bahwa situasi terakhir adanya gempa susulan yang terjadi dengan kekuatan 5,5 Skala Richter (SR), yang terjadi pada pukul 06.54 WIB (Waktu Indonesia Barat).
“Saat ini saya bersama Bupati Lumajang berada di Kantor Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari terus memantau kondisi pasca gempa, dan menurut data dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, red) telah terjadi gempa susulan pada 06.54 WIB dengan kekuatan 5,5 SR,” ujarnya.
Selain itu, disampaikan Andi, bahwa pasca gempa susulan tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pembaharuan data, yang diakibatkan gempa susulan tersebut.
Ia menambahkan, bahwa sesuai laporan dari BPBD Kab. Lumajang, dari beberapa wilayah kecamatan yang terdampak bencana alam gempa bumi tersebut, yang paling terdampak adalah Kecamatan Tempursari, yang menyebabkan 478 rumah mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat.
“Cuaca pagi ini hujan, dan menyebabkan tanah menjadi basah dan rawan longsor saat terjadi gempa susulan, untuk itu babinsa bersama petugas yang lain telah berada di lapangan untuk melaksanakan pemantauan situasi terkini yang diakibatkan oleh gempa susulan tersebut,” pungkasnya. (Pendim0821/Fj)
“Kita meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan yang terjadi, yang diakibatkan oleh terjadinya bencana alam, dan selalu mematuhi petunjuk yang diberikan oleh petugas,” ujarnya saat ditemui di Kantor Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021).
Andi juga menyampaikan, bahwa situasi terakhir adanya gempa susulan yang terjadi dengan kekuatan 5,5 Skala Richter (SR), yang terjadi pada pukul 06.54 WIB (Waktu Indonesia Barat).
“Saat ini saya bersama Bupati Lumajang berada di Kantor Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari terus memantau kondisi pasca gempa, dan menurut data dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, red) telah terjadi gempa susulan pada 06.54 WIB dengan kekuatan 5,5 SR,” ujarnya.
Selain itu, disampaikan Andi, bahwa pasca gempa susulan tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pembaharuan data, yang diakibatkan gempa susulan tersebut.
Ia menambahkan, bahwa sesuai laporan dari BPBD Kab. Lumajang, dari beberapa wilayah kecamatan yang terdampak bencana alam gempa bumi tersebut, yang paling terdampak adalah Kecamatan Tempursari, yang menyebabkan 478 rumah mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat.
“Cuaca pagi ini hujan, dan menyebabkan tanah menjadi basah dan rawan longsor saat terjadi gempa susulan, untuk itu babinsa bersama petugas yang lain telah berada di lapangan untuk melaksanakan pemantauan situasi terkini yang diakibatkan oleh gempa susulan tersebut,” pungkasnya. (Pendim0821/Fj)
0 komentar:
Posting Komentar