Curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air di beberapa aliran sungai di wilayah Kecamatan Rowokangkung mengalami peningkatan yang menyebabkan tebing sungai longsor.
Guna mengatasi longsornya tebing sungai tersebut, tiga pilar Rowokangkung bersama dengan personel BNPB Kabupaten Lumajang, UPT Pengairan dan Staf Desa dan masyarakat Desa Sidorejo melaksanakan karya bakti pemasangan tanggul darurat yang bertempat di aliran Sungai Kajaran Dusun Pepe RT 28 RW 14 Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang, Jumat (30/11/2018).
Arif Efendi, S.Stp., Camat Rowokangkung di sela pelaksanaan kegiatan mengatakan bahwa wilayah Kecamatan Rowokangkung khususnya wilayah bantaran sungai merupakan wilayah rawan terjadinya longsor dan banjir.
“Curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air sungai naik, hal ini disebabkan karena sungai yang ada di wilayah Rowokangkung ini merupakan anak sungai dari aliran Sungai Bondoyudo dan pertemuan dari beberapa sungai besar sehingga saat musim hujan debit air naik dan aliran air menjadi lebih deras,” jelasnya.
“Diharapkan dengan pemasangan tanggul darurat yang terbuat dari sak yang berisi tanah dan pasir ini dapat mengurangi tergerusnya tebing sungai sehingga tidak sampai berdampak pada pemukiman warga,” harap Camat Rowokangkung.
Sementara itu Danramil 0821/16 Rowokangkung Kapten Inf Hari Suhadiono juga mengatakan bahwa peran aktif personel dalam pelaksanaan karya bakti ini sebagai wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat.
“Saat ini personel bersama dengan aparat pemerintah, Polsek, BNPB Kabupaten Lumajang, masyarakat dan oraganisasi kemasyarakatan Bankom 734 serta Bankom 737 memasang tanggul darurat pada tebing Sungai Kajaran untuk mengurangi abrasi akibat derasnya terjangan aliran air sungai,” ungkapnya.
“Semoga dengan pemasangan tanggul darurat ini dapat mengatasi dampak abrasi aliran sungai sehigga tidak sampai berdampak pada pemukiman warga serta dapat memantapkan sinergitas bersama serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” pungkas Danramil.
0 komentar:
Posting Komentar