Lumajang, Pendim 0821 – Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prastja Boedi mengatakan, bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) diharapkan lebih mengedepankan tugas pokok dan sinergisitas dengan Aparatur lainnya serta masyarakat, dalam mengatasi permasalahan yang ada di wilayah.
“Saya harap prajurit TNI lebih mengedepankan sinergisitas dengan Aparatur lainnya dan masyarakat, untuk mendukung tugas pokok satuan dalam melaksanakan pembinaan wilayah sehingga dapat mewujutkan tujuan nasional seperti yang diharapkan para pendahulu pendiri bangsa,” katanya saat memberikan arahan dalam Kunjungan Kerja ke Kodim 0821 Lumajang, Jawa Timur, Senin (30/12/2019).
Pangdam juga mengatakan, TNI beserta jajaran Aparatur yang lain merupakan alat negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga harus memberikan kontribusi dalam pembangunan di wilayah, guna tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya jaminan stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah merupakan salah satu syarat yang diperlukan untuk melaksanakan pembangunan di segala bidang, guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata,” ujarnya.
Selain itu, dikatakan Wisnoe, bahwa sebagai anggota komando kewilayahan harus berpedoman pada tiga metode pembinaan teritorial antara lain Komunikasi Sosial, Bakti TNI, dan Pembinaan Pertahanan Wilayah (Bintahwil).
Ia menambahkan, bahwa selain berpedoman pada tiga metode tersebut, segenap prajurit juga harus lebih mengenal dan memahami kearifan lokal yang ada, agar komunikasi dapat terjalin dengan baik sehingga sinergisitas antara TNI dengan jajaran Aparatur maupun masyarakat dapat terjalin lebih erat.
“Jika sinergisitas dapat terjalin dengan erat, maka dapat menunjang tercapainya pemerataan pembangunan yang adil dan merata hingga ke tingkat desa,” pungkasnya. (Pendim 0821/Phie)
“Saya harap prajurit TNI lebih mengedepankan sinergisitas dengan Aparatur lainnya dan masyarakat, untuk mendukung tugas pokok satuan dalam melaksanakan pembinaan wilayah sehingga dapat mewujutkan tujuan nasional seperti yang diharapkan para pendahulu pendiri bangsa,” katanya saat memberikan arahan dalam Kunjungan Kerja ke Kodim 0821 Lumajang, Jawa Timur, Senin (30/12/2019).
Pangdam juga mengatakan, TNI beserta jajaran Aparatur yang lain merupakan alat negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga harus memberikan kontribusi dalam pembangunan di wilayah, guna tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya jaminan stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah merupakan salah satu syarat yang diperlukan untuk melaksanakan pembangunan di segala bidang, guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata,” ujarnya.
Selain itu, dikatakan Wisnoe, bahwa sebagai anggota komando kewilayahan harus berpedoman pada tiga metode pembinaan teritorial antara lain Komunikasi Sosial, Bakti TNI, dan Pembinaan Pertahanan Wilayah (Bintahwil).
Ia menambahkan, bahwa selain berpedoman pada tiga metode tersebut, segenap prajurit juga harus lebih mengenal dan memahami kearifan lokal yang ada, agar komunikasi dapat terjalin dengan baik sehingga sinergisitas antara TNI dengan jajaran Aparatur maupun masyarakat dapat terjalin lebih erat.
“Jika sinergisitas dapat terjalin dengan erat, maka dapat menunjang tercapainya pemerataan pembangunan yang adil dan merata hingga ke tingkat desa,” pungkasnya. (Pendim 0821/Phie)
0 komentar:
Posting Komentar