Lumajang, Pendim 0821 – Babinsa Labruk Kidul Koramil 0821/19 Sumbersuko Kopka Muhibbin mengharapkan peran aktif masyarakat dalam menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dengan tidak mengucilkan dan lebih mengedepankan pendekatan serta komunikasi aktif kepada penderita.
“Mereka juga manusia sama seperti kita, dengan pendekatan dan komunikasi aktif, dapat digunakan sebagai salah satu upaya terapi pengobatan bagi penderita,” ujarnya dalam kegiatan Posyandu Kesehatan Jiwa (Poskeswa) di wilayah Desa Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (2/12/2019).
Muhibbin juga menyampaikan, bahwa untuk menunjang kesembuhan penderita, seluruh masyarakat khususnya keluarga dan lingkungan sekitar turut membantu proses penyembuhan pasien, sehingga upaya pengobatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Kita tidak perlu memasungnya, sehingga mereka tidak merasa dikucilkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Labruk Kidul drg. Krisna Kumala Dewi mengatakan, bahwa secara fisik penderita ODGJ sehat tetapi kejiwaannya terganggu, sehingga memerlukan penanganan yang komunikatif, kompleks, maksimal dan berkesinambungan.
Ia juga mengatakan, penangangan ODGJ tidak dapat diatasi oleh pihak kesehatan saja, tetapi peran aktif lintas sektoral baik pemerintah, keamanan, sosial, masyarakat dan pihak lain khususnya keluarga sangat diperlukan dalam mengatasinya.
“Yang diperlukan oleh penderita ODGJ adalah dukungan moril dari lingkungan sekitarnya, bukan malah dikucilkan dari pergaulan,” pungkasnya. (Pendim 0821/Fj)
Senin, 02 Desember 2019
Home »
» Babinsa Labruk Kidul Harapkan Masyarakat Mengedepankan Komunikasi Aktif saat Tangani ODGJ
0 komentar:
Posting Komentar