Lumajang, Pendim 0821 - Sebagai upaya penanganan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Pos Kesehatan Jiwa (Poskeswa) bersama TNI-Polri Kecamatan Pronojiwo melakukan pendekatan serta komunikasi aktif kepada penderita, bertempat di Desa Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (23/12/2019).
Babinsa Pronojiwo Koramil 0821/14 Pronojiwo Sertu Erwin Murtono dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa tindakan pendampingan pengobatan kesehatan yang dilakukannya adalah sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
"Ini merupakan upaya yang kami lakukan untuk masyarakat, sehingga kedekatan kami dengan masyarakat akan semakin erat. Selain itu, kami juga setiap waktu ada di desa sehingga hampir satu persatu kami mengetahui keluhan masyarakat, khususnya masyarakat Desa Pronojiwo," katanya.
Selain itu, dikatakan Erwin, bahwa peran Babinsa adalah bekerja sama dengan Aparat keamanan di desa dalam menjaga, dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, salah satunya di bidang kesehatan.
“Guna menunjang kesembuhan penderita, seluruh masyarakat khususnya keluarga dan lingkungan sekitar diharapkan juga turut membantu proses penyembuhan pasien, sehingga upaya pengobatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
ujarnya.
Sementara itu, Kepala Poskeswa Pronojiwo Yadin Amd.Kep menyampaikan, bahwa secara fisik penderita ODGJ sehat tetapi kejiwaannya terganggu, sehingga memerlukan penanganan yang komunikatif, kompleks, maksimal dan berkesinambungan.
Ia juga menyampaikan, penangangan ODGJ tidak dapat diatasi oleh pihak kesehatan saja, tetapi peran aktif lintas sektoral baik pemerintah, keamanan, sosial, masyarakat dan pihak lain khususnya keluarga sangat diperlukan dalam mengatasinya.
“Yang diperlukan oleh penderita ODGJ adalah dukungan moril dari lingkungan sekitarnya, bukan malah dikucilkan dari pergaulan,” pungkasnya. (Pendim 0821/Fj)
Babinsa Pronojiwo Koramil 0821/14 Pronojiwo Sertu Erwin Murtono dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa tindakan pendampingan pengobatan kesehatan yang dilakukannya adalah sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
"Ini merupakan upaya yang kami lakukan untuk masyarakat, sehingga kedekatan kami dengan masyarakat akan semakin erat. Selain itu, kami juga setiap waktu ada di desa sehingga hampir satu persatu kami mengetahui keluhan masyarakat, khususnya masyarakat Desa Pronojiwo," katanya.
Selain itu, dikatakan Erwin, bahwa peran Babinsa adalah bekerja sama dengan Aparat keamanan di desa dalam menjaga, dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, salah satunya di bidang kesehatan.
“Guna menunjang kesembuhan penderita, seluruh masyarakat khususnya keluarga dan lingkungan sekitar diharapkan juga turut membantu proses penyembuhan pasien, sehingga upaya pengobatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
ujarnya.
Sementara itu, Kepala Poskeswa Pronojiwo Yadin Amd.Kep menyampaikan, bahwa secara fisik penderita ODGJ sehat tetapi kejiwaannya terganggu, sehingga memerlukan penanganan yang komunikatif, kompleks, maksimal dan berkesinambungan.
Ia juga menyampaikan, penangangan ODGJ tidak dapat diatasi oleh pihak kesehatan saja, tetapi peran aktif lintas sektoral baik pemerintah, keamanan, sosial, masyarakat dan pihak lain khususnya keluarga sangat diperlukan dalam mengatasinya.
“Yang diperlukan oleh penderita ODGJ adalah dukungan moril dari lingkungan sekitarnya, bukan malah dikucilkan dari pergaulan,” pungkasnya. (Pendim 0821/Fj)
0 komentar:
Posting Komentar