Lumajang, Pendim 0821 - Guna menjamin ketersediaan air bersih, masyarakat diminta untuk menjaga dan memelihara pipa saluran air, agar selalu dapat berfungsi dengan baik.
"Air merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, untuk itu pipa saluran yang ada hendaknya selalu dirawat dan dijaga, agar dapat berfungsi dengan baik," ujar Babinsa Supiturang Koramil 0821/14 Pronojiwo Serka Ikhwanurudin saat membantu melaksanakan pemasangan pipa air di mata air lereng Gunung Semeru Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (24/12/2020).
Ikhwanurudin juga menjelaskan, bahwa pemasangan pipa air tersebut dilakukan untuk mengganti pipa lama yang telah rusak akibat terkena erupsi Gunung Semeru pada awal Desember 2020 lalu.
"Saat ini kita menyusuri tebing dan DAS (Daerah Alirab Sungai, red) untuk mencari lokasi pemasangan pipa baru yang aman dari erupsi Gunung Semeru maupun bencana alam yang lain," ujarnya
Sementara itu Kepala Desa Supiturang Nurul Yakin Pribadi mengatakan, bahwa pipa baru yang akan dipasang tersebut merupakan bantuan dari Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) sepanjang 1700 meter.
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa pemasangan pipa tersebut merupakan tahap awal untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, sambil menunggu situasi dan kondisi wilayah Gunung Semeru normal.
"Tahap awal ini kita pasang pipa untuk mengalirkan air ke rumah warga, jika keadaan sudah normal, pipa air tersebut akan diperkuat lagi dan membuat tandon air di beberapa titik untuk menyetabilkan debit air, sehingga air yang dialirkan tetap lancar tanpa ada kendala," pungkasnya. (Pendim0821/Phie).
"Air merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, untuk itu pipa saluran yang ada hendaknya selalu dirawat dan dijaga, agar dapat berfungsi dengan baik," ujar Babinsa Supiturang Koramil 0821/14 Pronojiwo Serka Ikhwanurudin saat membantu melaksanakan pemasangan pipa air di mata air lereng Gunung Semeru Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (24/12/2020).
Ikhwanurudin juga menjelaskan, bahwa pemasangan pipa air tersebut dilakukan untuk mengganti pipa lama yang telah rusak akibat terkena erupsi Gunung Semeru pada awal Desember 2020 lalu.
"Saat ini kita menyusuri tebing dan DAS (Daerah Alirab Sungai, red) untuk mencari lokasi pemasangan pipa baru yang aman dari erupsi Gunung Semeru maupun bencana alam yang lain," ujarnya
Sementara itu Kepala Desa Supiturang Nurul Yakin Pribadi mengatakan, bahwa pipa baru yang akan dipasang tersebut merupakan bantuan dari Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) sepanjang 1700 meter.
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa pemasangan pipa tersebut merupakan tahap awal untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, sambil menunggu situasi dan kondisi wilayah Gunung Semeru normal.
"Tahap awal ini kita pasang pipa untuk mengalirkan air ke rumah warga, jika keadaan sudah normal, pipa air tersebut akan diperkuat lagi dan membuat tandon air di beberapa titik untuk menyetabilkan debit air, sehingga air yang dialirkan tetap lancar tanpa ada kendala," pungkasnya. (Pendim0821/Phie).
0 komentar:
Posting Komentar