Rabu, 19 September 2018

Tingkatkan Hasil Panen Semangka, Babinsa Wotgalih Dampingi Kegiatan Temu Lapang


Guna menunjang peningkatan hasil panen semangka, Dinas Pertanian kabupaten Lumajang melalui Staf Informasi dan Penyuluh Pertanian menggelar kegiatan Temu Lapang bagi para petani semangka Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Rabu (19/9/2018)

Kegiatan yang dilaksanakan di daerah pesisir pantai Wotgagalih merupakan lahan yang didominasi tanaman semangka milik warga dihadiri oleh penyuluh pertanian dan para petani lokal yang menanam semangka serta dihadiri oleh Babinsa Wotgalih Koramil 0821/11 Yosowilangun dan kepala desa beserta beberapa perangkatnya.

Ketua Informasi dan penyuluhan pertanian Kabupaten Lumajang Drs. Ainur Farid yang hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan secara teoritis, bahwa curah hujan yang ideal untuk areal penanaman semangka adalah 40-50 mm/bulan dan seluruh areal tanaman semangka perlu mendapatkan sinar matahari sejak terbit sampai terbenam dan Kekurangan sinar matahari menyebabkan terjadinya kemunduran waktu panen.

"Tanaman semangka akan dapat tumbuh berkembang serta berbuah dengan optimal pada suhu ± 25 derajat C pada siang hari yang merupakan Suhu udara ideal, sebab di daerah asalnya tanaman semangka hidup di lingkungan padang pasir yang berhawa kering. Sebaliknya kelembaban yang terlalu tinggi akan mendorong tumbuhnya jamur perusak tanaman," terang Ainur.

Sementara itu Lestari, MM Kepala desa setempat Lestari, MM juga menjelaskan bahwa wilayah Wotgalih merupakan desa yang sangat potensial jika dilihat dari letak geografisnya untuk ditanami buah semangka, kondisi tanah yang cukup baik dan berpasir merupakan media yang sangat cocok untuk tanamam semangka dan diharapkan masyarakat juga harus pandai memanfaatkannya potensi tanah yang ada untuk diberdayakan guna menunjang peningkatan perekonomian.

Sementara itu Babinsa Wotgalih Koramil 0821/11 Yosowilangun Pelda Guntur Rudi juga berharap kepada seluruh warga yang ada diwilayah pesisir pantai Wotgalih agar memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, karena dengan mekanisme seperti ini akan mudah untuk diserap dan dipahami serta diaplikasikan langsung dilapangan.

"Menurutnya pola seperti ini akan sangat tepat diberikan kepada para petani sehingga mereka bisa mempraktekkan secara langsung sebagai bekal pengalaman untuk diterapkan dilahan mereka sendiri, "muda-mudahan setelah adanya kegiatan temu lapang para petani semangka dapat mengembangkan pola tanam yang baik guna meningkatkan taraf ekonominya," pungkas Pelda Guntur.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


JUMLAH PENGUNJUNG

MAP PENGUNJUNG