Lumajang, Pendim 0821 – Danramil 0821/14 Pronojiwo Kapten Inf Dedy Siswantono meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap terjadinya bencana alam tanah longsor, yang sering terjadi, terutama saat musim hujan.
“Di musim hujan ini, masyarakat diharapkan selalu waspada terhadap terjadinya bencana alam tanah longsor yang sering terjadi di jalan Lumajang-Malang, terutama saat hujan turn dengan disertai angin kencang,” ujarnya saat membersihkan material longsor bersama Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lumajang dan masyarakat, di Pikel Nol Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/2/2021).
Dedy juga menyampaikan, bahwa sebagai bagian dari aparatur kewilayahan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) sesuai dengan Undang-undang TNI Nomor 34 tahun 2004, TNI berkewajiban membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
“Tidak hanya melaksanakan pembinaan wilayah, tetapi kita juga sebagai mitra kerja pemerintah daerah yang berkewajiban membantu mengatasi permasalahan yang terjadi di wilayah, terutama bencana alam,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Dedy juga menjelaskan, bahwa pada Rabu (17/2/2021) sejak pukul 14.40 WIB, wilayah Kecamatan Pronojiwo diguyur hujan dengan intensitas ringan, tetapi disertai angin kencang.
Lanjut dia, pukul 16.05 WIB pihaknya memperoleh informasi dari warga setempat terjadi bencana tanah longsor di areal Piket Nol yang menutup jalan, sehingga mengakibatkan kemacetan di jalur transportasi Lumajang-Malang.
“Sebagian besar material longsor kemarin telah kita bersihkan, sehingga arus lalu lintas dapat kembali lancar meskipun dengan merapkan sistem buka tutup, dan hari ini kita lanjutkan kembali pembersihan material longsor tersebut setelah kemarin kita hentikan karena cuaca yang tidak memungkinkan,” pungkasnya. (Pendim 0821/Phie)
“Di musim hujan ini, masyarakat diharapkan selalu waspada terhadap terjadinya bencana alam tanah longsor yang sering terjadi di jalan Lumajang-Malang, terutama saat hujan turn dengan disertai angin kencang,” ujarnya saat membersihkan material longsor bersama Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lumajang dan masyarakat, di Pikel Nol Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/2/2021).
Dedy juga menyampaikan, bahwa sebagai bagian dari aparatur kewilayahan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) sesuai dengan Undang-undang TNI Nomor 34 tahun 2004, TNI berkewajiban membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
“Tidak hanya melaksanakan pembinaan wilayah, tetapi kita juga sebagai mitra kerja pemerintah daerah yang berkewajiban membantu mengatasi permasalahan yang terjadi di wilayah, terutama bencana alam,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Dedy juga menjelaskan, bahwa pada Rabu (17/2/2021) sejak pukul 14.40 WIB, wilayah Kecamatan Pronojiwo diguyur hujan dengan intensitas ringan, tetapi disertai angin kencang.
Lanjut dia, pukul 16.05 WIB pihaknya memperoleh informasi dari warga setempat terjadi bencana tanah longsor di areal Piket Nol yang menutup jalan, sehingga mengakibatkan kemacetan di jalur transportasi Lumajang-Malang.
“Sebagian besar material longsor kemarin telah kita bersihkan, sehingga arus lalu lintas dapat kembali lancar meskipun dengan merapkan sistem buka tutup, dan hari ini kita lanjutkan kembali pembersihan material longsor tersebut setelah kemarin kita hentikan karena cuaca yang tidak memungkinkan,” pungkasnya. (Pendim 0821/Phie)
0 komentar:
Posting Komentar