Lumajang, Pendim 0821 – Pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru, masyarakat diharapkan turut serta menjaga dan memelihara tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Leprak, agar dapat selalu berfungsi dengan maksimal.
“Kita harap, masyarakat turut berpartisipasi aktif menjaga dan memelihara tanggul DAS Leprak, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi erupsi, tanggul tersebut dapat berfungsi dengan maksimal,” ujar Bati Tuud Koramil 0821/09 Candipuro saat mendampingi tim inspeksi persiapan normalisasi saluran aliran lahar erupsi Gunung Semeru, yang berada di Dusun Kamar Kajang Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (28/1/2021).
Rokhim juga menyampaikan, bahwa untuk menunjang pemeliharaan tanggul tersebut, melalui babinsa setempat, pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah desa untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat, khususnya yang bekerja sebagai penambang pasir dan batu di aliran Sungai Leprak.
“Erupsi Gunung Semeru sewaktu-waktu dapat terjadi, untuk itu masyarakat khususnya penambang diharap selalu berhati-hati dan tidak melakukan penambangan di dekat tanggul,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelola Sumber Daya Alam Air Unit Pelaksana Teknis Wilayah Sungai Bondoyudo Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lumajang Windari menjelaskan, bahwa bulan Februari mendatang, akan dilaksanakan restorasi tanggul DAS Leprak, yang diawali dengan penggronjongan semi permanen.
Oleh karena itu, dirinya juga mengimbau kepada penambang, untuk tidak melaksanakan aktivitas penambangan pasir dan batu di sekitar area tanggul dengan radius 50 meter dari tangkis sisi kanan dan kiri tanggul darurat tersebut.
“Ke depan, diharapkan dilakukan monitoring kegiatan penambangan secara rutin oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas serta aparatur setempat, agar aktivitas penambangan tidak mengganggu area tanggul DAS Leprak,” pungkasnya. (Pendim 0821/Phie)
“Kita harap, masyarakat turut berpartisipasi aktif menjaga dan memelihara tanggul DAS Leprak, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi erupsi, tanggul tersebut dapat berfungsi dengan maksimal,” ujar Bati Tuud Koramil 0821/09 Candipuro saat mendampingi tim inspeksi persiapan normalisasi saluran aliran lahar erupsi Gunung Semeru, yang berada di Dusun Kamar Kajang Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (28/1/2021).
Rokhim juga menyampaikan, bahwa untuk menunjang pemeliharaan tanggul tersebut, melalui babinsa setempat, pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah desa untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat, khususnya yang bekerja sebagai penambang pasir dan batu di aliran Sungai Leprak.
“Erupsi Gunung Semeru sewaktu-waktu dapat terjadi, untuk itu masyarakat khususnya penambang diharap selalu berhati-hati dan tidak melakukan penambangan di dekat tanggul,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelola Sumber Daya Alam Air Unit Pelaksana Teknis Wilayah Sungai Bondoyudo Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lumajang Windari menjelaskan, bahwa bulan Februari mendatang, akan dilaksanakan restorasi tanggul DAS Leprak, yang diawali dengan penggronjongan semi permanen.
Oleh karena itu, dirinya juga mengimbau kepada penambang, untuk tidak melaksanakan aktivitas penambangan pasir dan batu di sekitar area tanggul dengan radius 50 meter dari tangkis sisi kanan dan kiri tanggul darurat tersebut.
“Ke depan, diharapkan dilakukan monitoring kegiatan penambangan secara rutin oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas serta aparatur setempat, agar aktivitas penambangan tidak mengganggu area tanggul DAS Leprak,” pungkasnya. (Pendim 0821/Phie)
0 komentar:
Posting Komentar