Lumajang, Pendim 0821 - Guna mengantisipasi luapan air akibat curah hujan yang tinggi dalam waktu terakhir, Tiga Pilar (TNI, Polri, dan Pemerintah) Kecamatan Tekung memantau debit air sungai di wilayah Dusun Tanjung Sari Desa Mangunsari Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (11/1/2021)
Saat kegiatan tersebut, Babinsa Mangunsari Koramil 0821/15 Tekung Serda Sirajudiin mengatakan bahwa upaya tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila debit air sungai naik serta langkah apa yang akan diambil untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Menghadapi musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi, kami sebagai aparatur wilayah perlu melakukan deteksi dini dan antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan karena ini tidak hanya berpengaruh terhadap materi tetapi juga berpengaruh terhadap jiwa nantinya,” kata dia.
Selain itu, dikatakan Sirajudin, bahwa tidak hanya aparatur saja, masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam menjaga kelancaran aliran sungai tersebut, agar saat hujan turun tidak menyebabkan banjir yang menggenangi pemukiman masyarakat.
“Menjaga kelancaran saluran air merupakan tugas kita bersama, sehingga saat hujan turun dapat berfungsi dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Tekung Sarjito Wibowo menjelaskan, bahwa setiap tahun saat musim penghujan sungai di Dusun Tanjung Sari sering terjadi luapan air sebagai akibat dari besarnya aliran air dari sungai persawahan.
Lanjut dia, pihaknya akan melakukan renovasi terhadap areal sungai persawahan tersebut, sehingga setelah dilaksanakan renovasi tidak terjadi lagi luapan air yang mengakibatkan banjir di pemukiman masyarakat.
“Hal ini perlu penanganan dengan cepat, sehingga masyarakat tidak lagi terdampak dari luapan air sungai persawahan,” pungkasnya. (Pendim 0821/By)
Saat kegiatan tersebut, Babinsa Mangunsari Koramil 0821/15 Tekung Serda Sirajudiin mengatakan bahwa upaya tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila debit air sungai naik serta langkah apa yang akan diambil untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Menghadapi musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi, kami sebagai aparatur wilayah perlu melakukan deteksi dini dan antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan karena ini tidak hanya berpengaruh terhadap materi tetapi juga berpengaruh terhadap jiwa nantinya,” kata dia.
Selain itu, dikatakan Sirajudin, bahwa tidak hanya aparatur saja, masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam menjaga kelancaran aliran sungai tersebut, agar saat hujan turun tidak menyebabkan banjir yang menggenangi pemukiman masyarakat.
“Menjaga kelancaran saluran air merupakan tugas kita bersama, sehingga saat hujan turun dapat berfungsi dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Tekung Sarjito Wibowo menjelaskan, bahwa setiap tahun saat musim penghujan sungai di Dusun Tanjung Sari sering terjadi luapan air sebagai akibat dari besarnya aliran air dari sungai persawahan.
Lanjut dia, pihaknya akan melakukan renovasi terhadap areal sungai persawahan tersebut, sehingga setelah dilaksanakan renovasi tidak terjadi lagi luapan air yang mengakibatkan banjir di pemukiman masyarakat.
“Hal ini perlu penanganan dengan cepat, sehingga masyarakat tidak lagi terdampak dari luapan air sungai persawahan,” pungkasnya. (Pendim 0821/By)
0 komentar:
Posting Komentar