Lumajang, Pendim 0821 – Sebagai upaya penegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19, TNI, Polri, dan Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Yosowilangun melaksanakan pembagian masker kain gratis dan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona di pasar Yosowilangun Dusun Krajan Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (3/6/2020)
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa Yosowilangun Lor Koramil 0821-11/Yosowilangun Sertu Totok Asiyamto mengatakan, bahwa banyak masyarakat yang di pasar baik pembeli maupun penjual, yang mengabaikan imbauan pemerintah tentang disiplin protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran virus corona.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas di luar rumah, dengan memakai masker dan menjaga jarak sehingga virus corona dapat terputus penyebaran,” kata dia.
Totok juga menyampaikan bahwa pemerintah sudah memberikan anjuran kepada masyarakat untuk menggunakan masker kain yang dapat di produksi secara mandiri.
“Kita cukup menggunakan masker kain yang bisa kita buat sendiri, penggunaan masker bedah dan masker N-95 hanya diperuntukan bagi petugas kesehatan,” ujarnya.
Lanjut dia, Masker kain dapat digunakan berulang-ulang namun pamakaiannya maksimal selama 4 jam setelah itu dicuci bersih dengan sabun dan dapat digunakan kembali.
“Dengan adanya masker kain kita tidak perlu sering membeli masker, karena penggunaan masker kain dapat di gunakan berulang kali tetapi tetap menjaga kebersihan dari masker kain tersebut," pungkas dia. (Pendim 0821/By)
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa Yosowilangun Lor Koramil 0821-11/Yosowilangun Sertu Totok Asiyamto mengatakan, bahwa banyak masyarakat yang di pasar baik pembeli maupun penjual, yang mengabaikan imbauan pemerintah tentang disiplin protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran virus corona.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas di luar rumah, dengan memakai masker dan menjaga jarak sehingga virus corona dapat terputus penyebaran,” kata dia.
Totok juga menyampaikan bahwa pemerintah sudah memberikan anjuran kepada masyarakat untuk menggunakan masker kain yang dapat di produksi secara mandiri.
“Kita cukup menggunakan masker kain yang bisa kita buat sendiri, penggunaan masker bedah dan masker N-95 hanya diperuntukan bagi petugas kesehatan,” ujarnya.
Lanjut dia, Masker kain dapat digunakan berulang-ulang namun pamakaiannya maksimal selama 4 jam setelah itu dicuci bersih dengan sabun dan dapat digunakan kembali.
“Dengan adanya masker kain kita tidak perlu sering membeli masker, karena penggunaan masker kain dapat di gunakan berulang kali tetapi tetap menjaga kebersihan dari masker kain tersebut," pungkas dia. (Pendim 0821/By)
0 komentar:
Posting Komentar