Lumajang, Pendim 0821 – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan Santri yang akan masuk Pondok Pesantren (Ponpes), Babinsa Kutorenon Koramil 0821/02 Sukodono mendampingi Bidan Desa yang sedang melaksanakan pengeceken terhadap para santri yang akan masuk Ponpes Manarul Quran, bertempat di Dusun Krajan II Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (4/6/2020).
Saat kegiatan tersebut, Babinsa Kutorenon Kopka Abdul Jalal mengatakan, bahwa pengecekan kesehatan terhadap santri baru dan santri kembali, sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran virus corona agar di lingkungan Ponpes Manarul Quran tidak ada yang tertular virus corona dan dapat melaksanakan kegiatan dengan aman.
Dirinya berharap kepada para santri taat terhadap protokol kesehatan penanganan Covid-19, seperti physical distancing antar santri serta selalu menggunakan masker saat beraktivitas di dalam maupuj di luar pondok pesantren.
“Semoga dengan dilaksanakannya anjuran pemerintah ini, santri yang mau masuk pondok pesantren dapat melaksanakan imbauan yang sudah disampaikan, sehingga dapat menunjang upaya untuk memutus rantai virus corona,” kata dia.
Sementara itu, Bidan Desa suyatmi Amd Keb menyampaikan, bahwa dirinya juga berharap, agar para santri mengikuti anjuran yang sudah ditetapkan pemerintah, dengan selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan diri maupun lingkungan, dan selalu memakai masker.
“Mari kita bersama-sama lawan virus corona supaya penyebarannya dapat dikendalikan, sehingga pondok pesantren bisa terbebas dari pendemi yang ini,” pungkasnya. (Pendim 0821/Sr)
Saat kegiatan tersebut, Babinsa Kutorenon Kopka Abdul Jalal mengatakan, bahwa pengecekan kesehatan terhadap santri baru dan santri kembali, sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran virus corona agar di lingkungan Ponpes Manarul Quran tidak ada yang tertular virus corona dan dapat melaksanakan kegiatan dengan aman.
Dirinya berharap kepada para santri taat terhadap protokol kesehatan penanganan Covid-19, seperti physical distancing antar santri serta selalu menggunakan masker saat beraktivitas di dalam maupuj di luar pondok pesantren.
“Semoga dengan dilaksanakannya anjuran pemerintah ini, santri yang mau masuk pondok pesantren dapat melaksanakan imbauan yang sudah disampaikan, sehingga dapat menunjang upaya untuk memutus rantai virus corona,” kata dia.
Sementara itu, Bidan Desa suyatmi Amd Keb menyampaikan, bahwa dirinya juga berharap, agar para santri mengikuti anjuran yang sudah ditetapkan pemerintah, dengan selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan diri maupun lingkungan, dan selalu memakai masker.
“Mari kita bersama-sama lawan virus corona supaya penyebarannya dapat dikendalikan, sehingga pondok pesantren bisa terbebas dari pendemi yang ini,” pungkasnya. (Pendim 0821/Sr)
0 komentar:
Posting Komentar