Lumajang, Pendim 0821 – Babinsa Banyuputih Kidul Koramil 0821/12 jatiroto, Serka Abdulrohman Wahid bersama Pemdes dan warga, gotong royong melaksanakan pengerasan jalan menuju lahan pertanian yang rusak, di Dusun Kambengan Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/4/2020).
Di sela pelaksanaan kegiatan, Abdulrohman Wahid mengatakan, bahwa kondisi jalan yang diperkeras sepanjang 200 meter tersebut rusak parah, berlubang dan licin, sehingga membahayakan warga dan petani untuk menuju ke persawahan.
Abdulrohman Wahid juga mengatakan, babinsa selaku mitra bagi kepala desa berkewajiban untuk membantu dan mendukung program pemerintah, demi mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan.
“Diharapkan dengan akses jalan yang baik, aktivitas petani menjadi lebih lancar, sehingga dapat menunjang peningkatan kesejahteraan para petani," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Kambengan Suyono yang ikut gotong royong menjelaskan, bahwa jalan dusun ini merupakan jalan alternatif warga dan petani dalam mengakses transportasi hasil pertanian, kita menggunakan material pasir dan batu (sirtu) untuk menambal jalan yang rusak dan berlubang.
"Perbaikan jalan yang rusak bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada petani juga masyarakat," pungkasnya. (pendim 0821/fj).
Di sela pelaksanaan kegiatan, Abdulrohman Wahid mengatakan, bahwa kondisi jalan yang diperkeras sepanjang 200 meter tersebut rusak parah, berlubang dan licin, sehingga membahayakan warga dan petani untuk menuju ke persawahan.
Abdulrohman Wahid juga mengatakan, babinsa selaku mitra bagi kepala desa berkewajiban untuk membantu dan mendukung program pemerintah, demi mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan.
“Diharapkan dengan akses jalan yang baik, aktivitas petani menjadi lebih lancar, sehingga dapat menunjang peningkatan kesejahteraan para petani," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Kambengan Suyono yang ikut gotong royong menjelaskan, bahwa jalan dusun ini merupakan jalan alternatif warga dan petani dalam mengakses transportasi hasil pertanian, kita menggunakan material pasir dan batu (sirtu) untuk menambal jalan yang rusak dan berlubang.
"Perbaikan jalan yang rusak bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada petani juga masyarakat," pungkasnya. (pendim 0821/fj).
0 komentar:
Posting Komentar