Lumajang, Pendim 0821 - Generasi milenial penerus bangsa diharapkan memiliki keberanian dan rasa percaya diri, dalam menghadapi tantangan sehingga agar dapat mewujudkan cita-cita luhur bangsa di masa yang akan datang.
Hal tersebut disampaikan oleh Babinsa Denok Koramil 0821/01 Lumajang Sertu Akhmad Yunianto, saat mendampingi pelaksanaan khitanan masal, yang bertempat di Balai Kantor Desa Denok Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (24/10/2020).
Akhmad juga menyampaikan, bahwa sebagai bagian dari aparatur kewilayahan, pihaknya akan terus berupaya untuk membina dan mendampingi generasi milenial di wilayah, keberanian dan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan, diharapkan tertanam dalam diri setiap generasi muda, sehingga di masa yang akan dapat mewujudkan cita-cita luhur bangsa.
"Khitan merupakan contoh kecil sebuah tantangan. Untuk itu, diharapkan peserta dapat menghadapinya dengan berani dan penuh percaya diri," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Desa Denok Chasan Muslikh menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memperingati Hari Santri tahun 2020, yang bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang.
Lanjut dia, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, peserta sebanyak 32 anak yang berasal dari desa setempat tetap diwajibkan memakai masker.
"Terima kasih disampaikan kepada Babinsa dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga kegiatan khitanan masal ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar," pungkasnya. (Pendim 0821/Sr)
Hal tersebut disampaikan oleh Babinsa Denok Koramil 0821/01 Lumajang Sertu Akhmad Yunianto, saat mendampingi pelaksanaan khitanan masal, yang bertempat di Balai Kantor Desa Denok Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (24/10/2020).
Akhmad juga menyampaikan, bahwa sebagai bagian dari aparatur kewilayahan, pihaknya akan terus berupaya untuk membina dan mendampingi generasi milenial di wilayah, keberanian dan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan, diharapkan tertanam dalam diri setiap generasi muda, sehingga di masa yang akan dapat mewujudkan cita-cita luhur bangsa.
"Khitan merupakan contoh kecil sebuah tantangan. Untuk itu, diharapkan peserta dapat menghadapinya dengan berani dan penuh percaya diri," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Desa Denok Chasan Muslikh menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memperingati Hari Santri tahun 2020, yang bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang.
Lanjut dia, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, peserta sebanyak 32 anak yang berasal dari desa setempat tetap diwajibkan memakai masker.
"Terima kasih disampaikan kepada Babinsa dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga kegiatan khitanan masal ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar," pungkasnya. (Pendim 0821/Sr)